Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD yang digelar di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur berlangsung sederhana tanpa adanya parade militer besar-besaran seperti dua tahun sebelumnya.
"Jadi dalam rangka kegiatan Kopassus ini, kami tidak melaksanakan kegiatan parade defile secara besar-besaran seperti biasa. Dan tidak ada demonstrasi," kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hassan dalam sambutannya pada Upacara Peringatan HUT ke-69 Kopassus, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat.
Hal itu, lanjut dia, karena saat ini bangsa Indonesia masih fokus menghadapi pandemi COVID-19 yang membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat.
Kopassus juga terus berupaya mendukung pemerintah dalam rangka penanggulangan paripurna COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menuju Indonesia Maju.
Kendati demikian, lanjut Hasan, perayaan HUT ke-69 Kopassus tahun ini tetap berjalan dengan penuh khidmat tanpa mengurangi makna dalam memperingatinya.
HUT ke-69 Kopassus mengambil tema "Kopassus untuk Indonesia Maju", yang diharapkan terwujudnya Kopassus yang adaptif, profesional, modern dan tangguh dalam operasi khusus sebagai penangkal, penindak dan pemulih terhadap setiap bentuk ancaman baik dari dalam dan luar negeri, serta sebagai satuan yang terpercaya, kuat, solid, unggul dan dicintai rakyat guna mewujudkan Indonesia Maju.
Dalam rangkaian HUT ke-69 tahun ini, kata Jenderal bintang dua itu, Kopassus telah berhasil memecahkan rekor MURI yaitu dengan melakukan aksi mematahkan 69 benda keras dengan mata tertutup dan dengan cara getaran pencak silat Merpati Putih.
"Selain tetap menjaga tradisi bela diri yang menjadi kebanggaan Kopassus, kami juga berkomitmen akan terus meningkatkan kemampuan personel hingga Kopassus bisa semakin profesional, kuat, tangguh dan adaptif," ujarnya.
Upacara peringatan HUT ke-69 Kopassus juga digelar serentak di empat titik berbeda secara virtual, yaitu di Markas Kopassus Grup 1 Serang, Grup 2 Kartosuro, Jawa Tengah, Pusdiklatpassus Batujajar, dan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Selain menggelar upacara secara virtual, Kopassus juga mengadakan bakti sosial di satuan jajaran Kopassus berupa penyerahan paket sembako sebanyak 6.900 paket sembako kepada warga desa binaan Kopassus.
