Klopp pasang badan untuk Solskjaer yang menjadi sasaran kritik
Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp pasang badan untuk koleganya manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer yang menjadi sasaran kritik atas keputusannya di laga kontra Leicester City semalam.
Solskjaer menurunkan pemain lapis kedua di pertandingan itu yang berujung kekalahan MU dari Leicester, yang sekaligus membuat Manchester City mengunci gelar juara.
Di sisi lain, kemenangan Leicester juga mempersulit perjuangan Liverpool menembus empat besar klasemen karena masih terpaut tujuh poin dengan sisa empat pertandingan musim ini.
Liverpool bahkan terancam mengalami situasi merugikan karena MU berpeluang menurunkan kekuatan lebih penuh ketika kedua tim bertemu melakoni laga tunda pekan ke-34 pada Kamis (13/5) waktu setempat (Jumat WIB).
Menurut Klopp, apa yang dilakukan Solskjaer adalah sebuah kewajaran karena kepadatan jadwal yang dihadapi MU dan jika berada di posisi serupa juru taktik asal Jerman itu mengaku akan melakukan hal yang sama.
"Untuk menyuruh sebuah tim bermain pada Minggu, Selasa dan Kamis berturut-turut adalah sebuah tindakan kriminal," kata Klopp dalam jumpa pers virtual Liverpool, Rabu.
"Itu kenyataannya dan semuanya terjadi bukan kesalahan Ole Gunnar Solskjaer ataupun para pemain mereka.
"Lantas saya sendiri bertanya-tanya, akankah saya melakukan hal yang sama? Rasanya iya.
"Anda harus melakukannya, terlebih kami sudah berada di pengujung musim," ujar Klopp panjang lebar.
Fakta bahwa MU juga berhasil menembus final Liga Europa, sekaligus menambahkan kenyataan skuad Setan Merah sudah melakukan banyak pertandingan.
Sehingga tidak memungkinkan bagi Solskjaer untuk selalu menurunkan para pemain utamanya di setiap pertandingan ketika tampil tiga laga beruntun dalam kurun waktu lima hari saja.
"Semua pemain sudah melewati banyak pertandingan, United melakoni banyak pertandingan untuk mencapai final Liga Europa," ujarnya.
"Itu banyak sekali dan sekarang mereka main berturut-turut pada Minggu, Selasa dan Kamis, itu tidak memungkinkan," tutup Klopp.
Liverpool saat ini berada di posisi keenam dengan raihan 57 poin dan hanya bisa memangkas jarak jadi empat poin dari empat besar jika bisa Klopp mampu memetik kemenangan perdananya di Old Trafford besok.
Solskjaer menurunkan pemain lapis kedua di pertandingan itu yang berujung kekalahan MU dari Leicester, yang sekaligus membuat Manchester City mengunci gelar juara.
Di sisi lain, kemenangan Leicester juga mempersulit perjuangan Liverpool menembus empat besar klasemen karena masih terpaut tujuh poin dengan sisa empat pertandingan musim ini.
Liverpool bahkan terancam mengalami situasi merugikan karena MU berpeluang menurunkan kekuatan lebih penuh ketika kedua tim bertemu melakoni laga tunda pekan ke-34 pada Kamis (13/5) waktu setempat (Jumat WIB).
Menurut Klopp, apa yang dilakukan Solskjaer adalah sebuah kewajaran karena kepadatan jadwal yang dihadapi MU dan jika berada di posisi serupa juru taktik asal Jerman itu mengaku akan melakukan hal yang sama.
"Untuk menyuruh sebuah tim bermain pada Minggu, Selasa dan Kamis berturut-turut adalah sebuah tindakan kriminal," kata Klopp dalam jumpa pers virtual Liverpool, Rabu.
"Itu kenyataannya dan semuanya terjadi bukan kesalahan Ole Gunnar Solskjaer ataupun para pemain mereka.
"Lantas saya sendiri bertanya-tanya, akankah saya melakukan hal yang sama? Rasanya iya.
"Anda harus melakukannya, terlebih kami sudah berada di pengujung musim," ujar Klopp panjang lebar.
Fakta bahwa MU juga berhasil menembus final Liga Europa, sekaligus menambahkan kenyataan skuad Setan Merah sudah melakukan banyak pertandingan.
Sehingga tidak memungkinkan bagi Solskjaer untuk selalu menurunkan para pemain utamanya di setiap pertandingan ketika tampil tiga laga beruntun dalam kurun waktu lima hari saja.
"Semua pemain sudah melewati banyak pertandingan, United melakoni banyak pertandingan untuk mencapai final Liga Europa," ujarnya.
"Itu banyak sekali dan sekarang mereka main berturut-turut pada Minggu, Selasa dan Kamis, itu tidak memungkinkan," tutup Klopp.
Liverpool saat ini berada di posisi keenam dengan raihan 57 poin dan hanya bisa memangkas jarak jadi empat poin dari empat besar jika bisa Klopp mampu memetik kemenangan perdananya di Old Trafford besok.