Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan api bermula dari bagian belakang sekolah sebelah kanan yang ditempati penjaga sekolah. Lalu api merembet ke sebelah kiri hingga ke depan bagian kiri, tepat di samping kantor SMKN 1 Luwuk.
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga dan TNI Polri terlihat kewalahan memadamkan api. Sebab, kondisi angin membuat api mudah berpindah ke bangunan lain.
Setelah menghanguskan kantor, api kembali merembet ke bagian lain di sisi kanan sekolah, tepat di samping koperasi Mutiara SMK.
Kepala SMKN 1 Luwuk, Hasdin Malomban mengungkapkan tidak ada siswa dalam sekolah saat kejadian berlangsung. Sehingga diperkirakan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
"Di belakang ada rumah penjaga sekolah. Dia tinggal bersama keluarganya. Tapi saya dengar sudah keluar sebelum api membesar," paparnya gemetar.
Hasdin mengaku informasi yang diperolehnya api berdumber dari bagian belakang sebelah kanan sekolah. Itu berada di bagian rumah penjaga sekolah. Meski begitu, Ia menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Kami sekolah daring selama ini, jadi memang tidak ada siswa di dalam. Hanya semua perlengkapan sekolah ada di dalam ruangan," ujarnya.