30 ton sampah di Medan diolah dalam satu jam jadi pupuk kompos

id Sampah,Sampah di Medan,30 ton sampah,Wali Kota Medan,Bobby Nasution

30 ton sampah di Medan diolah dalam satu jam jadi pupuk kompos

Wali Kota Medan Bobby Nasution mencium pupuk kompos dari sampah di Pasar Induk Lau Cih, Medan. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengolah sebanyak 30 ton sampah dalam satu jam yang menghasilkan pupuk kompos sebagai penyubur tanaman.

"Uji labnya sudah keluar. Alhamdulillah, hasilnya bagus dan ini mau coba kita pakai di lahan-lahan kecamatan yang memiliki ladang. Kita distribusikan dulu secara gratis," terang Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Rabu.

Hal ini diungkapkan sebagai realisasi salah satu program prioritas Pemkot Medan bidang kebersihan dengan mencanangkan pasar bersih dan pengelolaan sampah di Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan.

Ia mencontohkan Pasar Induk Lau Cih menghasilkan sampah sekitar empat ton selama tiga hari, maka dibutuhkan pengolahan sampah secara komprehensif.

Dinas Kebersihan dan Pertaman Kota Meda, lanjut dia, telah memiliki sistem yang dapat menumpuk sampah hingga tujuh hari yang kemudian diolah menjadi pupuk kompos.

"Kemarin sudah kita bagikan kepada kabupaten/kota di Sumut sebagai percontohan. Tujuan utama dari pengolahan ini bukan profit, tetapi menghilangkan sampah di Kota Medan," tegas Bobby.

Bobby menyebutkan bahwa Medan menghasilkan sekitar 2.000 ton sampah per hari, bahkan Medan pernah mendapat predikat sebagai Kota Terjorok 2019.

"Ini terkait sistem pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). sistem TPA di Medan masih 'open dumping', karena itu Pemkot Medan tengah berusaha beralih ke sistem 'sanitary landfill'," terang Bobby.