Puluhan sekolah di Parigi Moutong laksanakan ujicoba PTM terbatas

id PTM, Disdikbud Parimo, Sunarti, pendidikan, pemkabparimo, Sulteng

Puluhan sekolah di Parigi Moutong  laksanakan ujicoba PTM terbatas

Dokumen - Belajar tatap muka dengan prokes. ANTARA/Wahdi Septiawan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -

Sebanyak 60 sekolah yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah menjadi sampel ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Ujicoba PTM terbatas di mulai 27-30 September sebelum kebijakan ini mulai diterapkan pada 1 Oktober 2021," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong Sunarti, di Parigi, Jumat.
Ia menjelaskan, penyelenggaraan pendidikan tatap muka langsung di sekolah sesuai instruksi kepala daerah, selain itu melihat kondisi kasus COVID-19 di Parigi Moutong terus melandai serta masuk dalam zona pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, termasuk Surat Keputusan tiga menteri.
Berangkat dari pertimbangan tersebut, Disdikbud siap menyelenggarakan kegiatan PTM yang pengawasannya telah dikoordinasikan dengan tim Satuan tugas (Satgas) percepatan penanganan dan pengendalian COVID-19 setempat.
Sebanyak 60 sekolah yang siap melaksanakan ujicoba itu, terdiri dari satuan pendidikan TK, Paud, sekolah dasar dan SMP sebagai mana kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
"Dalam ujicoba ini tetap dilakukan pengawasan dari internal Disdikbud maupun Satgas COVID-19," ujar Sunarti.
Pada pelaksanaannya, ujicoba PTM terbatas tahun ajaran baru 2021/2022 berpedoman dengan syarat dan ketentuan sesuai panduan pelaksanaan yang diterbitkan instansi teknis terkait.
Lalu, sekolah yang diperkenankan melaksanakan ujicoba sebagai sampel hanya satuan pendidikan yang sudah ditetapkan oleh Disdikbud.
Kemudian, koordinator wilayah (korwil) pada satuan pendidikan kecamatan, penilik dan kepala sekolah wajib berperan aktif dalam proses pelaksanaan PTM terbatas.
"Tentunya dalam ujicoba ini, protokol kesehatan menjadi syarat wajib diterapkan malai dari menyediakan tempat cuci tangan hingga mengatur jarak tempat duduk murid," ucapnya.
Ia menambahkan, pada pelaksanaan PTM terbatas nanti Satgas penanganan COVID-19 tingkat kabupaten dan kecamatan serta Disdikbud termasuk korwil satuan pendidikan melaksanakan peninjauan lapangan untuk melihat lebih dekat efektivitas kegiatan belajar-mengajar di sekolah," demikian Sunarti.