Palu (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Moh Faizal Lahadja mendukung Pemprov Sulteng menjadikan Kabupaten Buol sebagai sentra atau pusat pengembangan peternakan sapi berbasis teknologi.
"Kami mendukung rencana ini, dan akan kami kawal," kata Moh Faizal Lahadja, di Palu, Rabu.
Anggota DPRD Sulteng Moh Faizal Lahadja dan Zainal M Daud, bersama Bupati Buol Amirudin Rauf dan jajarannya telah bertemu dengan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura membahas tentang pengembangan peternakan sapi.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyatakan mendukung usulan Bupati Buol Amirudin Rauf untuk menjadikan Buol sebagai daerah sentra pengembangan peternakan sapi.
Atas hal itu, Moh Faizal Lahadja menilai gagasan pembangunan tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pada sektor pertanian dan peternakan.
Karena itu, Moh Faizal dan Zainal Daud akan mengawal pengembangan peterakan sapi berbasis tekhnologi, sebagai pemberdayaan masyarakat di Buol untuk pembangunann kesejahteraan.
"Kami minta kepada Dinas Peternakan agar segera memasukkan draf rencana kebijakan umum anggaran dan PPAS terkait pengembangan sapi di Kabupaten Buol," sebutnya.
Bupati Buol Amirudin Rauf merespons positif dukungan yang diberikan oleh dua politisi tersebut, untuk membangun kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi sektor peternakan.
Ia menyebut bahwa Pemkab Buol menargetkan populasi sapi pada tahun 2022 mencapai 50.000 ekor, yang teknis budidaya peternakannya dilakukan dengan melibatkan kelompok masyarakat peternak dan petani.
"Selian itu, untuk menunjang kualitas dan populasi sapi, juga dilakukan dengan pendekatan tekhnologi inseminasi buatan, serta pengkandangan yang diterapkan lewat mini ranch," ujarnya.