KSAD Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Dua Bintara

id KSAD, kopassus, babinsa

KSAD Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Dua Bintara

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. (FOTO ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

Mereka diberikan penghargaan karena berjasa dan melebihi panggilan tugasnya sebagai prajurit TNI AD. TNI AD tidak boleh pelit untuk memberikan penghargaan kepada prajuritnya," ujarnya.
Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memberi penghargaan kepada dua Prajurit TNI AD yang berprestasi, berupa kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya.

Kenaikan pangkat luar biasa itu diberikan kepada Sertu Nicolas Sandi Harewan dan Pelda Melkior Nandi melalui upacara militer di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Senin.

Mereka berdua dinaikkan pangkatnya secara luar biasa dan mengalami kenaikkan pangkat satu tingkat. Nicolas Sandi yang sebelumnya Serda menjadi Sertu (sersan satu) dan Melkior Nandi dari Serma (sersan mayor) menjadi Pelda (pembantu letnan dua).

"Sertu Nicolas Sandi Harewan anggota Satgultor 81 Kopassus diberi penghargaan karena atas keberaniannya telah berhasil menggagalkan aksi perampokan dan percobaan pemerkosaan yang hendak dilakukan pengemudi mikrolet bersama kawan-kawannya terhadap seorang penumpang wanita di atas angkot pada tanggal 23 Juli 2012," kata KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.

Sedangkan Pelda Melkior Nandi, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Kelurahan Tangge, Koramil 1612-06/Lembor, Kodim 1612/Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dianugerahi penghargaan atas keberhasilannya menggagalkan aksi anarkhis massa yang akan membakar Kantor Polsek Lembor pada tanggal 26 Desember 2011.

"Mereka diberikan penghargaan karena berjasa dan melebihi panggilan tugasnya sebagai prajurit TNI AD. TNI AD tidak boleh pelit untuk memberikan penghargaan kepada prajuritnya," ujarnya.

Edhie Pramono berharap agar prestasi dua prajurit TNI AD ini bisa menular ke rekan-rekannya. Ia mengaku gerah karena sering mendengar informasi anggota TNI yang tidak disiplin dan melakukan pelanggaran.

"Lama sudah kita tidak dengar ada prajurit yang berjasa melampaui tugasnya karena peduli terhadap lingkungannya. Selamat, jangan jadikan kenaikan pangkat ini jadi sombong," kata Edhie. (S037)