Simak Tips Berkendara Aman dan Nyaman Saat Puasa Dari Honda

id Sulteng,Honda

Simak Tips Berkendara Aman dan Nyaman Saat Puasa Dari Honda

ANTARA/Honda Anugerah Perdana

Jakarta (ANTARA) - Salah satu hikmah dan pesan terpenting dalam berpuasa di bulan Ramadhan ialah 
mengendalikan diri untuk tidak hanya melakukan hal yang dilarang tapi juga yang halal pun harus 
mampu dikendalikan. Pelajaran ini juga bisa diterapkan saat berkendara di jalan raya bersama 
pengguna jalan lain. 

Pengendara sepeda motor harus bisa mengendalikan diri dan ekstra sabar dalam menghadapi diri sendiri maupun sesama pengguna jalan.

Tujuannya agar puasa tidak kehilangan pahala dan aktivitas berkendara tetap aman dan nyaman. PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan tips berkendara di bulan puasa. 

1. Persiapan Perjalanan 
Persiapan untuk memulai perjalanan dilakukan sejak sahur. Melalui asupan makanan yang 
bernutrisi tinggi serta memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi saat 
berkendara di teriknya matahari. 

Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm, dan 
sarung tangan serta surat-surat berkendara. Masker dan juga hand sanitizer tetap 
diperlukan agar kita tetap menjaga protokol kesehatan selama berkendara. 
 
2. Rute Perjalanan 
Agar perjalanan lebih efisien sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan. Dengan 
menggunakan aplikasi tersebut kita dapat melihat situasi jalan yang akan ditempuh dan 
memilih alternatif jalan yang tepat.

Setelah melakukan pengaturan terhadap titik tujuan, bikers dapat memanfaatkan fitur panduan suara sehingga tidak perlu melihat jalur di 
aplikasi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.

Namun apabila kurang yakin dan ingin melakukan pengecekan rute, maka melihat aplikasi penunjuk jalan hanya boleh dilakukan saat berhenti atau menepi sejenak di bahu jalan. 
 
3. Istirahat Cukup 
Waktu tidur yang kurang kerap dialami saat bulan Ramadhan, sehingga bagi pengendara 
hal ini dapat memiliki potensi terjadinya micro sleep atau terlelap sejenak tanpa disadari. 

Untuk para pengendara yang melakukan perjalanan pendek dan merasakan konsentrasi
menurun karena mengantuk, sempatkan beristirahat minimal selama 10 menit. 

4. Berpikir Positif 
Waktu berbuka puasa di rumah bersama dengan keluarga menjadi hal yang sangat 
ditunggu selama bulan Ramadhan. Terkadang hal ini memicu kondisi lalu lintas yang padat 
saat pulang kerja.

Dalam kondisi seperti ini, emosi sangat mudah terpancing untuk itu kita 
perlu selalu berpikir positif terhadap pengendara lainnya. Selain itu kita juga perlu memiliki 
rasa toleransi dan sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta 
tetap dapat mengendalikan emosi saat berpuasa. 

5. Perhatikan Prediksi Bahaya 
Saat berkendara dan telah mendekati waktu berbuka puasa, sebaiknya tetap 
memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain, sebab terkadang banyak pengguna 
jalan yang tiba-tiba berubah arah ke sisi tepi jalan untuk membatalkan puasa.

6. Kuasai Teknik Berkendara yang Tepat 
Tips terakhir ini wajib dipraktekkan saat puasa maupun tidak puasa. Dengan menguasai 
teknik berkendara yang tepat sesuai jenis motor dan kondisi jalan, maka pengalaman 
berkendara menjadi aman dan nyaman, bukan hanya untuk kita saja, tapi juga untuk 
pengguna jalan lainnya.

Termasuk diantaranya, patuhi rambu lalu lintas yang berlaku. 

“Dengan memperhatikan kondisi tubuh kita, konsentrasi serta emosi dapat dikendalikan lebih baik. Didukung cara berkendara yang tepat, berkendara menjadi aman dan nyaman, ibadah puasa pun  menjadi lancar,” ujar Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM, Jumat.