Pemprov Sulteng tiadakan Program Mudik Idul Fitri gratis

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,Antara

Pemprov Sulteng  tiadakan Program Mudik Idul Fitri gratis

Ilustrasi - Sejumlah armada bus yang membawa pemudik Program Mudik Gratis diberangkatkan ke tujuan masing -masing saat pelepasan di depan Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu, Rabu (21/6/2017). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) meniadakan Program Mudik Idul Fitri Gratis tahun ini.



"Pandemi COVID-19 yang belum berakhir menjadi penyebab utama Pemprov Sulteng terpaksa meniadakan Program Mudik Gratis," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Provinsi Sulteng Sumarno di Kota Palu, Rabu.



Menurut dia, mudik gratis menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun menjelang Idul Fitri ddan terakhir Pemprov Sulteng melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulteng mengadakan mudik gratis pada tahun 2019.



"Penyusunan anggaran program pada Dishub Provinsi Sulteng tahun 2022 dilaksanakan pada tahun 2021. Prediksi waktu itu, kasus COVID-19 saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 masih agak tinggi sehingga untuk sementara Program Mudik Gratis ditunda dulu," katanya.



Namun, pihaknya tidak melarang jika ada pihak-pihak yang mengadakan mudik gratis menggunakan bus Perusahaan Otobus (PO) di seluruh daerah di Provinsi Sulteng dengan ketentuan kendaraan yang akan mengangkut pemudik harus layak jalan.



"Petugas akan memantau sejauh mana kesiapan dari masing-masing armada bus milik PO yang akan dipakai mengangkut pemudik. Yang tidak kalah penting supirnya harus sehat dan bugar serta tahu medan yang dilalui untuk mengantar pemudik,"ucapnya.



Sumarno memprediksi puncak arus mudik di Sulteng terjadi pada H-3 Idul Fitri atau tepatnya pada tanggal 28 April. Berdasarkan hasil survei Dishub Sulteng, 70 persen pemudik di Sulteng menggunakan motor.



"Pemudik paling banyak menuju Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Banggai Provinsi Sulteng. Mengingat warga yang mudik paling banyak berasal dari dua daerah itu," tambahnya.