Palu (ANTARA) - Pasar Tradisional di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai kembali ramai oleh pedagang dan masyarakat yang datang untuk berbelanja usai libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama.
Dari pantauan ANTARA hari ini, pada hari pertama usai libur Idul Fitri dan cuti bersama, sudah banyak pedagang yang kembali berjualan di Pasar Tradisional Manonda yang terletak di Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat.
Masyarakat yang datang untuk berbelanja juga sudah mulai ramai meski belum kembali normal seperti sediakala. Mereka datang untuk berbelanja kebutuhan sandang seperti bahan pokok maupun kebutuhan papan seperti pakaian.
"Hari ini masyarakat yang datang berbelanja sudah mulai banyak, tapi belum seramai seperti hari-hari biasa. Mungkin karena faktor masih banyak yang liburan dan sudah banyak yang kembali bekerja di kantor,"kata salah satu pedagang di Pasar Tradisional Inpres Manonda, Siti Rahmawati.
Ia menerangkan saat libur Idul Fitri dan Cuti bersama, pedagang yang berjualan tidak banyak. Terlihat hanya beberapa pedagang yang membuka kios atau tokonya untuk berjualan.
"Itu pun buka tidak sampai petang. Mulai dari pagi sampai siang saja karena pembeli masih sedikit. Saya saja berjualan pas hari Jumat pekan lalu saat masih libur Idul Fitri dan cuti bersama,"ujarnya.
Kondisi serupa juga terlihat di Pasar Tradisional Inpres Masomba yang berada di Kelurahan Tatura Utara Kecamatan Palu Selatan. Sudah banyak pedagang yang kembali berjualan.
"Walaupun sudah banyak pedagang yang kembali berjalan, tapi masyarakat yang datang berbelanja belum seramai seperti hari-hari biasa. Mungkin karena hari ini masih hari pertama setelah libur Idul Fitri dan cuti bersama,"kata pedagang di Pasar Tradisional Masomba, Muhammad.
Ia yakin beberapa hari ke depan Pasar Inpres Masomba sudah kembali ramai seperti sediakala oleh masyarakat yang datang untuk berbelanja seiring persediaan kebutuhan pokok yang dimiliki masyarakat di rumahnya terus menipis.
