Anggota DPR dukung Sulteng jadi daerah penyangga IKN
idDPR, Anwar Hafid, ikn, Sulteng, politik
Petani Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, menggarap sawah untuk ditanami padi. ANTARA/Moh Ridwan
Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah Anwar Hafid mendukung provinsi tersebut menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dengan memperkuat ketahanan sektor pertanian dan penunjang lainnya.
"Sebagai daerah yang berpartisipasi sebagai penyangga pangan negara maka mulai sekarang Pemerintah Provinsi Sulteng perlu menyiapkan sektor pertanian yang memadai," kata Anwar di Parigi, Senin.
Menurut anggota Komisi II DPR-RI, Sulteng salah satu daerah strategis secara kewilayahan dan berjarak tempuh relatif lebih dekat dengan IKN. Selain itu harga komoditas juga terbilang murah namun tidak mengesampingkan kualitas sehingga konsumen berminat membeli komoditas pertanian Sulteng.
Dari sisi biaya distribusi, katanya, waktu tempuhnya hanya membutuhkan 10-12 perjalanan melalui transportasi laut lalu tiba di tempat tujuan.
"Kami berharap Sulteng bisa berkontribusi besar terhadap kebutuhan pangan IKN. Mulai dari kebutuhan beras, sayur mayur, ikan daging, telur, dan komoditas perkebunan lainnya. Sebab Sulteng sangat strategis," ujar Anwar.
Anggota DPR RI Anwar Hafid menyampaikan keterangan kepada sejumlah jurnalis saat menghadiri Lebaran Ketupat di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (9/5/2022). ANTARA/Moh Ridwan
Menurutnya, dukungan diberikan terhadap Pemprov Sulteng guna mewujudkan rencana tersebut dilakukan melalui jalur politik.
"Pemda bergerak di daerah, dari tingkat pusat didorong lewat jalur politik sebagaimana tupoksi kerja," kata dia menambahkan.
Guna meningkatkan percepatan produksi beras, ia mendukung pemda mendorong petani merekayasa pola tanam dan panen melalui program Indeks Pertanian 400 (IP400) yang saat ini terus digenjot Pemerintah Pusat.
Pemda setempat juga harus menyiapkan sistem pendukung lainnya supaya dapat berjalan optimal serta menyiapkan sumber daya petani yang memadai dalam menggunakan sistem produksi berbasis teknologi.
"Memantapkan langkah Sulteng menjadi daerah penyangga IKN harus harus mendapat dukungan semua pihak supaya kerja pemerintah tidak terlalu berat. Kalau ini terwujud dengan baik, tentu berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," kata Anwar.
