Lantunan selawat dan isak tangis warga yang menyaksikan langsung kedatangan jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Minggu malam.
Iring-iringan rombongan mobil yang membawa jenazah yang membawa jasad Eril tiba di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat pada Minggu sekitar pukul 19.48 WIB (sebelumnya disebutkan pukul 19.14 WIB).
Sejumlah warga yang mayoritas ibu-ibu ini menangis saat menyaksikan mobil jenazah yang membawa Eril tiba di Pendopo Gedung Pakuan Negara Kota Bandung.
Sejumlah warga yang mayoritas ibu-ibu ini menangis saat menyaksikan mobil jenazah yang membawa Eril tiba di Pendopo Gedung Pakuan Negara Kota Bandung.
Lantunan selawat dan tangis semakin terdengar saat mereka menyaksikan peti jenazah Eril dikeluarkan dari mobil ambulans oleh beberapa orang untuk dibawa masuk ke Gedung Negara Pakuan.
Warga tersebut menyaksikan kedatangan jenazah dari sebuah layar televisi berukuran lebih dari 80 inchi yang disediakan oleh Pemprov Jabar di salah satu sudut Gedung Negara Pakuan.
Pada Minggu ini, Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telah tiba di Bandara Soekarno - Hatta Tangerang Banten, setelah melalui perjalanan selama 17 jam dari Swiss.Jenazah Eril tiba Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta pukul 15.45 WIB bersama Ridwan Kamil yang ikut dalam penerbangan dari Swiss. Jenazah kemudian dibawa ke kargo jenazah human remains transit lounge untuk proses pemindahan ke mobil yang siap membawa ke Gedung Pakuan, Bandung.
Sejumlah pejabat negara dari pemerintah pusat dan daerah tampak hadir menyambut kedatangan jenazah Eril. Setelah proses pengurusan di kargo, jenazah kemudian dibawa ke Gedung Pakuan Bandung dan disemayamkan di Kabupaten Bandung pada hari Senin (13/6).
Warga yang ingin melakukan takziah ke Gedung Pakuan Bandung dipersilakan namun di atas pukul 22.00 WIB. Pasalnya saat ini akan dilangsungkan acara keluarga inti.