Addis Ababa - Perdana Menteri Ethiopia Meles Zenawi (57) meninggal mendadak akibat infeksi sewaktu dalam pengobatan akibat satu penyakit di rumah sakit di luar negeri, demikian laporan stasiun televisi negara Afrika tersebut, Selasa.
"Perdana Menteri (Meles) Zenawi meninggal secara mendadak semalam. Meles sedang menjalani penyembuhan di satu rumah sakit di luar negeri selama dua bulan belakangan. Tapi ia meninggal akibat infeksi mendadak pada pukul 23.40 waktu setempat, Senin," kata stasiun TV resmi Ethiopia sebagaimana dikutip Reuters yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa siang.
Meles tak terlihat di depan umum selama dua bulan, dan dilaporkan telah sakit di satu rumah sakit di Brussels.
"Kondisi telah membaik, tapi tiba-tiba sesuatu terjadi dan ia harus segera dibawa ke ICU (unit perawatan intensif) dan mereka tak bisa menyelamatkan nyawanya," kata stasiun televisi tersebut.
Menurut undang-undang dasar Ethiopia, Wakil Perdana Menteri Hailemariam Desalegn akan "menjabat Perdana Menteri jika perdana menteri tak ada".
Banyak diplomat dan pengulas di Addis Ababa mengatakan belum jelas bagaimana pemerintah telah dijalankan sejak Meles dilaporkan jatuh sakit pada Juni.
Jabatan presiden lebih bersifat kehormatan, dan Perdana Menteri Meles, mantan petempur pemberontak yang memangku jabatan pada 1991, setelah menggulingkan diktator Mengistu Haile Mariam, memegang jabatan politik yang sesungguhnya. (Ant/Reuter)
PM Ethiopia Meles Zenawi Meninggal Mendadak
"Kondisi telah membaik, tapi tiba-tiba sesuatu terjadi dan ia harus segera dibawa ke ICU (unit perawatan intensif) dan mereka tak bisa menyelamatkan nyawanya," kata stasiun televisi tersebut.
