Nelayan di Banggai tewas tenggelam karena terjerat nilon kail sendiri

id Luwuk, Banggai, Kepulauan, memancing, mancing, perairan, Louk, nelayan

Nelayan di Banggai tewas tenggelam karena terjerat nilon kail sendiri

Proses evakuasi nelayan Luwuk Timur, Muin, korban yang tewas tenggelam saat mancing karena terjerat nilon kail sendiri di perairan Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah pada Minggu, 11 September 2022. [ANTARA/ Stepensopyan Pontoh]

Banggai Kepulauan (ANTARA) - Seorang nelayan asal Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai dilaporkan meninggal dunia saat memancing di perairan Kabupaten Banggai Kepulauan. 
 


Nelayan bernama Muin ini dilaporkan sedang memancing ikan cakalang di perairan Kabupaten Banggai Kepulauan pada Minggu, 11 September 2022.


 


Saat sedang memancing, tiba-tiba seekor ikan berukuran besar terjerat kail milik nelayan bernama Muin ini. Naasnya, ia tertarik ke dalam laut karena tangannya terjerat nilon kailnya sendiri.


 


Kejadian ini diperkirakan sekitar pukul 12.00 Wita atau tepatnya Minggu siang.


 


Salah seorang nelayan lain yang tengah memancing di perairan itu terkejut melihat hanya ada perahu yang terlihat, tetapi tak ada lagi sang pemilik. Kemudian, nelayan ini mendekat ke perahu Muin. 


 


Beruntung, nilon kail yang digunakan masih terikat di perahu, sehingga nelayan yang menemukan perahu kosong itu menarik korban dari dalam laut. Kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi. 


 


Saat ini, kerabat telah membawa korban menuju Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai menggunakan speed boat. ***