Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu terus mendorong profesionalitas guru untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan di ibu kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Tidak hanya siswa dituntut cerdas, tenaga pendidik juga harus cerdas, karena meningkatkan mutu pendidikan tidak bisa hanya dilakukan dengan menggenjot kualitas siswa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Petalolo saat menghadiri sosialisasi program pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan magang kepala sekolah, di Palu, Kamis.
Baca juga: Pemkot Palu mengajak komunitas milenial bantu membangun daerah Ia menjelaskan peran guru dan tugas tambahan sebagai kepala sekolah sangat menentukan kualitas sekolah, dimana kepala sekolah sebagai motor penggerak yang menjadi efek domino dalam meningkatkan mutu pendidikan serta pembinaan karakter yang baik.
Karena itu, lanjutnya, dibutuhkan kerja profesional dalam mengelola manajemen pada masing-masing satuan pendidikan dengan harapan dapat melahirkan siswa-siswi yang bermutu.
"Manajemen pendidikan dalam lingkungan sekolah menjadi kendali pimpinan satuan pendidikan. Sebagai pengambil kebijakan di internal, kepala sekolah harus mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap tenaga pengajar, dengan kolaborasi ini dianggap mampu mewujudkan per empat perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan," tuturnya.
Oleh karena itu, menurutnya, dibutuhkan kesinambungan antara peserta didik dan tenaga pengajar supaya tercipta transformasi ilmu pengetahuan yang mudah diserap.
"Pada program magang kepala sekolah selanjutnya akan diatur secara teknis melalui seleksi. Dari program ini diharapkan kepala sekolah lebih inovatif, sekaligus menjadi mentor bagi guru-guru di lingkungannya," ujar Irmayanti.
Selain program tersebut Wali Kota Palu juga intens mengunjungi sekolah-sekolah guna mengetahui apa permasalahan dan kebutuhan mendesak untuk segera ditindaklanjuti.