Pemkab Bangkep upayakan pengelolaan SDA berdampak kemakmuran warga

id ihsan basir,pemkab bangkep,bupati bangkep,IPM bangkep,kemiskinan bangkep,Pemkab Bangkep upayakan pengelolaan SDA,pengelo

Pemkab Bangkep upayakan pengelolaan SDA berdampak kemakmuran warga

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Bangkep)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, mengupayakan pengelolaan potensi sumber daya alam atau potensi lokal berdampak luas terhadap peningkatan kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

"Upaya percepatan penurunan kemiskinan dilakukan melalui optimalisasi pengelolaan potensi lokal," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Rabu.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan gandeng Unhas kembangkan potensi rumput laut

Ihsan mengatakan Bangkep merupakan satu kabupaten di Sulteng yang memiliki potensi sumber daya alam pada sektor kelautan dan perikanan, serta pertanian yang melimpah.

Oleh karena itu, ujar dia, pemerintah daerah mulai mengimplementasikan pengelolaan dan pengembangan potensi tersebut yang terintegrasi dengan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini dilakukan oleh Pemkab Bangkep, karena, sebut dia, kemiskinan di Banggai Kepulauan masih terbilang tinggi.

Berdasarkan data Pemkab Banggai Kepulauan bahwa tahun 2021 sebanyak 16.330 keluarga atau 13,72 persen tercatat sebagai warga miskin.

Perekonomian Kabupaten Banggai Kepulauan dalam kurun waktu empat tahun terakhir, 2018-2021, berdasarkan data pemerintah setempat mengalami penurunan. Ekonomi Kabupaten Bangkep tahun 2018 berada 4,11 persen, turun menjadi 4,02 persen pada 2019, kemudian turun lagi menjadi -2,98 persen tahun 2020, dan naik menjadi 5,07 pada tahun 2021.

Baca juga: Pemkab Bangkep gandeng Wagros optimalkan pengelolaan perikanan

Kondisi itu, katanya, berdampak langsung pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banggai Kepulauan yang berada di angka 65,61, berada di bawah IPM Provinsi Sulteng di angka 69,79.

"IPM menjadi perhatian kita bersama, karena menjadi salah satu indikator ukuran pembangunan daerah," ujarnya.

Atas kondisi ini, Ihsan Basir meminta kepada seluruh jajarannya agar dalam pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, agar memfokuskan rencana pembangunan pada intervensi kemiskinan utamanya melalui pendekatan integrasi pengelolaan sektor potensial.

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.