Bupati Sigi mengajak warga makmurkan masjid melalui program Sigi Berdzikir

id Pemkab Sigi,Sigi Religi,Desa Mengaji,Sigi Berdzikir,Bupati Sigi,Mohamad Irwan

Bupati Sigi mengajak warga makmurkan masjid melalui program Sigi Berdzikir

Bupati Sigi Mohamad Irwan meletakkan batu pertama pembangunan Mushalla Nurul Hidayah Desa Sibalaya Barat, Kecamatan Tanambulava. (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Sigi Mohamad Irwan mengajak warga, khususnya umat Islam, di daerah itu untuk memakmurkan masjid melalui program Sigi Berdzikir yang salah satu tujuannya mengoptimalkan pembinaan warga dari aspek agama.

"Apalagi saat ini kita akan memasuki bulan Ramadhan 1444 Hijriah, maka manfaatkan bulan yang penuh berkah ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," ucap dia di Sigi, Jumat.

Bupati Irwan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushalla Nurul Hidayah Desa Sibalaya Barat, Kecamatan Tanambulava.

Ia mengajak warga untuk bahu-membahu dan bergotong royong demi percepatan penyelesaian pembangunan rumah ibadah tersebut.

Ia juga berharap, mushalla tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh umat Islam untuk memakmurkan masjid serta menjadikan mushalla tersebut sebagai tempat syiar Islam yang rahmatan lil alamin.

"Pembangunan mushalla ini nantinya dapat semakin meningkatkan ketaqwaan sebagai umat Muslim kepada Sang Pencipta serta menjadi pemicu kita semua dalam melakukan kegiatan syiar agama," imbuhnya.

Ia juga berharap, kehadiran musholla tersebut menjadi perekat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sosial keagamaan.

Pemkab Sigi memiliki program Sigi Religi yang di dalamnya terdapat Sigi Beribadah bagi non-Muslim dan Sigi Berdzikir bagi umat Islam.

Program ini, sebut dia, menjadi satu pendekatan dalam pembinaan umat beragama dari aspek agama. Lewat program ini Pemkab Sigi melibatkan tokoh-tokoh agama dan organisasi keagamaan untuk membentuk desa mengaji bagi umat Islam.

Sebagai langkah awal, Pemkab Sigi mencanangkan Desa Kota Rindau sebagai Desa Mengaji.

Melalui Desa Mengaji, kata dia, generasi muda tidak hanya belajar tentang mengenal dan membaca huruf hijaiah atau huruf Al Quran, tetapi juga mempelajari kandungan Al Quran.

"Al Quran adalah pedoman hidup khusus bagi umat Islam, oleh karena itu penting dikenalkan kepada generasi muda, yang harapannya dapat meningkatkan karakter generasi muda yang lebih baik," katanya.