Wisatawan Danau Tambing Sulteng Capai 13.000 Orang

Palu,  (antarasulteng.com) - Jumlah wisawatan yang berkunjung ke Danau Tambing, salah satu objek wisata di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Sulawesi Tengah (Sulteng) selama periode Januari hingga pertengahan Juli 2016 mencapai sekitar 13.000 orang.

"Jumlah itu sudah termasuk wisatawan mancanegara," kata Pelaksana Harian Kepala Balai Besar TNLL, Bustang di Palu, Senin.

Ia mengatakan kunjungan wisatawan sebanyak itu terhiting dari Januari sampai medio Juli 2016. Khusus di bulan Agustus 2016, jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara yang datang ke objek wisata tersebut sekitar 3.000 orang.

Kunjungan wisatawan pada 2016, kata Bustang, meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah wisatawan paling banyak 6.000 orang.

Menurut dia, meningkatnya jumlah wisatawan ke Danau Tambing yang terletak di Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso atau sekitar 90 km dari Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng itu karena selain akses jalan memadai yaitu berada di jalur Jalan Provinsi Palu-Napu, juga karena sudah dilengkapi berbagai sarana dan fasilitas yang dibutuhkan.

Seperti pintu gerbang masuk ke lokasi wisata, pos jaga, MCK, tempat parkir kendaraan, tempat untuk berkemping dan juga telah dibangun satu unit rumah penelitian.

Berikutnya, kata dia, dalam lokasi juga dibangun rumah bunga anggrek yang banyak mendapat perhatian para wisatawan.

Khusus wisatawan mancanegara rata-rata hanya datang menikmati dan meneliti burung. Jenis burung yang ada di kawasan itu mencapai 200 jenis dan 30 persen di antaranya adalah satwa endemik yang hanya ada dan hidup berkembang biak di hutan sekitar Danau Tambing.

"Ini yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancanegara," kata Bustang.

Dia menambahkan tiga ciri khas yang ada di lokasi objek wisata Danau Tambing yaitu alam, danau dan burung.

Ketiga ciri khas Danau Tambing tersebut selama ini menjadi magnet bagi wisatawan nusantara, lokal dan mancanegara.

Guna meningkatkan kunjungan wisatawan pada tahun-tahun ke depan, pihak Balai Besar TNLL akan terus menambah berbagai sarana dan fasilitas.

"Ke depan kami akan menambah pembangunan rumah penelitian dan juga pondok pertemuan yang bisa menampung mulai dari 50 orang sampai ratusan orang," kata Bustang.