Madinah (ANTARA) - Pemerintah Arab Saudi menyatakan sangat mencintai umat Islam Indonesia dengan jumlah terbesar di dunia (segaris lurus dengan data World Population Review 2021 yang mencatat Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbanyak dengan jumlah 231 juta orang).
Wakil Ketua Umum Humas dan Media Masjid Nabawi Sa'ad Al Asmari mengemukakan hal itu ketika menggelar silaturahmi antara Media Center Masjid Nabawi dan Media Center PPIH Arab Saudi Daker Madinah, Rabu (14/6).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, Sekretaris Daker Madinah Abdillah, Kepala Sektor Khusus (Kaseksus) Jasaruddin, dan sejumlah jurnalis.
"Pemerintah Arab Saudi dan Pengelola Nabawi sangat mencintai umat Islam di Indonesia. Kami akan memenuhi kebutuhan fasilitas jemaah haji dan umat Islam Indonesia yang akan mendatangi Masjid Nabawi agar ibadahnya bisa tenang, nyaman, dan khusyuk," katanya.
Selama seminggu, kata dia, jemaah yang berziarah dan salat di Masjid Nabawi bisa mencapai tujuh sampai delapan juta orang.
Selain itu, dalam seminggu, Masjid Nabawi mengeluarkan sekitar 600.000 botol air zamzam dan mengoperasikan 107 mobil golf serta penghubung bahasa 6.000 orang.
"Untuk kenyamanan, pengurus Nabawi menyiapkan segala fasilitas, kebersihan, dan karpet. Intinya untuk keamanan dan kenyamanan jemaah dengan usaha yang sangat maksimal," katanya.
Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini, termasuk pemberian bantuan kursi roda untuk sejumlah anggota jemaah Indonesia.
"Ini sejarah pertama kerja sama. Dari pimpinan Media Center Masjid Nabawi, mempersilakan awak media menyampaikan berita-berita terbaik soal kondisi Masjid Nabawi," kata Zaenal.
Zaenal menjelaskan bahwa kewajiban teman-teman media untuk menyampaikan hal-hal yang positif kepada masyarakat di belahan dunia mana pun, termasuk di Indonesia, mengenai Masjid Nabawi.
"Menginformasikan yang terbaik apabila ada orang yang tidak suka terhadap umat Islam dan Masjid Nabawi minimal berita tersebut dapat di-counter dan tidak tersebar. Yang tersebar luas adalah berita baik dari Nabawi dan umat Islam," katanya.
Wakil Ketua Umum Humas dan Media Masjid Nabawi Sa'ad Al Asmari menyambut baik kerja sama tersebut dan mengaku sangat gembira dan senang karena Indonesia sebagai negara dengan muslim terbesar di dunia.
"Kami punya tanggung jawab berat untuk menyampaikan informasi yang baik terkait dengan Madinah dan Masjid Nabawi," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya tidak keberatan dengan pemberitaan tentang Masjid Nabawi selama untuk umat Islam.
Berita Terkait
Densus 88 Antiteror perkuat wawasan kebangsaan eks anggota JI
Selasa, 10 September 2024 9:29 Wib
Jamaah Islamiyah di Babel mendeklarasikan bubar
Senin, 12 Agustus 2024 16:18 Wib
Kemenag tegaskan tak keluarkan instruksi video dukungan soal haji
Rabu, 31 Juli 2024 9:33 Wib
Kloter KJT-30 tutup fase pemulangan jamaah haji Indonesia 2024
Senin, 22 Juli 2024 10:20 Wib
PPIH Sulteng: Jamaah haji kloter BPN-11 tiba di Kota Palu
Jumat, 12 Juli 2024 20:07 Wib
Keterlambatan pemulangan jamaah haji Kota Palu
Selasa, 9 Juli 2024 20:34 Wib
Kemenag Sulteng: Para jamaah haji dibekali kartu pemantauan kesehatan
Selasa, 9 Juli 2024 12:58 Wib
Jamaah haji kloter 09 dan 10 bersiap dipulangkan ke Sulteng
Selasa, 9 Juli 2024 9:16 Wib