Pemkab Bangkep memperingati HAN ajak orang tua dan anak rekreasi

id Pemkab Bangkep,Malane Mola,Bupati Bangkep,Ihsan BaSir,HAN 2023

Pemkab Bangkep memperingati HAN ajak orang tua dan anak rekreasi

Pemkab Bangkep gelar gerakan malane mola mendekatkan orang tua dengan anak melalui rekreasi dalam rangka memperingati HAN 2023 (ANTARA/HO-Dinas Kominfo Kabupaten Bangkep)

Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Pemkab Bangkep), Sulawesi Tengah, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2023 dengan mengajak orang tua dan anak untuk berekreasi ke objek wisata pantai Desa Lalong, Kecamatan Tinangkung Utara.

Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir di Bangkep, Senin mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendekatkan orang tua dengan anak.

"Kedekatan orang tua dengan anak sangat penting, untuk menopang pemenuhan hak - hak anak," kata Ihsan Basir.

Pemkab Bangkep dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak, menggagas program Malane Mola yang artinya adalah laki-laki bisa, yang salah satu tujuannya menguatkan peran ayah di rumah tangga dalam membina anak/generasi muda.

"Malane Mola menjadi satu pendekatan berbasis gender dalam membangun pendidikan karakter melalui penguatan hubungan ayah dan anak," katanya.

Ia mengemukakan, mengurus dan mendidik anak dalam lingkup rumah tangga, tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu, melainkan juga tanggung jawab ayah.

Oleh karena itu, ujar dia, gerakan Malane Mola menjadi satu pendekatan untuk membangun pemahaman laki-laki atau ayah untuk turut serta bertanggung jawab dalam mengurus dan mendidik anak dalam rumah tangga.

"Dari hasil penelitian, intensitas kedekatan ayah kepada anak, sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan, kepercayaan diri, dan kepedulian sosial si anak. Anak dengan intensitas kedekatan dengan ayah dan ibu yang baik akan cenderung tumbuh dengan kepribadian yang stabil," sebutnya.

Ia menambahkan, oleh karena itu pelaksanaan kegiatan Malane Mola yang dirangkaikan dengan tamasya ayah dan buah hati, diharapkan dapat menjadi motivasi sebagai orang tua untuk memperhatikan dan memperkuat intensitas interaksi dengan anak.

"Saya berharap ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial saja, tetapi dapat
dimaknai," sebutnya.