Pemkot Palu salurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Sigi
Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi sebagai bentuk kepedulian sosial.
"Bantuan yang diberikan berupa bahan pangan, berbagai perlengkapan, di antaranya perlengkapan bayi, perlengkapan wanita dan peralatan mandi, makanan siap saji dan bahan pangan lainnya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palu Susik di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian sesama untuk meringankan beban masyarakat tertimpa musibah, karena Kota Palu pernah mengalami hal serupa pada peristiwa gempa, tsunami dan likuefaksi pada 2018.
Oleh karena itu, kepekaan sosial tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama memberikan uluran tangan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Bantuan ini bersumber dari sejumlah instansi di lingkungan Pemkot Palu, kami dipercaya mengantar dan menyalurkan logistik. Bantuan kemanusiaan telah diserahkan pada Selasa (8/8)," ujarnya.
Ia memaparkan logistik disalurkan Pemkot Palu ke dapur umum berupa beras 150 kilogram, air mineral dalam kemasan 50 dos, mi instan 15 dos, minyak goreng 48 liter dan telur ayam 100 rak.
Selain itu, juga menyalurkan bahan pangan ke Posko induk, yakni berupa lauk pauk siap saji 85 paket, makanan anak 54 paket, makanan siap saji 100 paket, tenda gulung dua lembar, ikan kaleng 222 kaleng, teh 50 kotak, kopi 20 bungkus, gula pasir 50 kilogram, beras 200 kilogram, minyak goreng 100 liter, peralatan balita 46 pak, handuk 50 lembar, perlengkapan wanita 20 pak, selimut 11 lembar, mi instan dan susu 20 dos.
"Kami berharap logistik yang disalurkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga setempat," ucap Susik.
Gempa magnitudo 5,3 dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu terjadi di Kabupaten Sigi berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer pada pukul 09:44 WITA, Minggu (6/8).
Di laporkan, 803 kepala keluarga (KK) atau 3.141 jiwa di Desa Kamarora, Kecamatan Nokilalaki terdampak, kemudian Desa Lembantongoa terdampak sekitar 792 jiwa. Gempa juga berdampak terhadap sekitar 79 rumah warga di desa setempat rusak.