Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berbagi strategi kesiapan Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global, saat menjadi pembicara kunci Forum Pengetahuan Dunia atau World Knowledge Forum (WKF), di Seoul, Korea Selatan.
Dalam forum yang dihadiri para pakar, pengusaha, dan perwakilan pemerintah dari berbagai negara dunia itu, Moeldoko menyampaikan Indonesia telah membangun resiliensi, bahkan bertumbuh, dan mampu memanfaatkan momentum krisis pandemi untuk membuat perbaikan-perbaikan.
“Indonesia siap menghadapi ketidakpastian global meski terjadi pergantian pemimpin sekalipun. Karena sudah dibangun pondasi sistemnya,” tegas Moeldoko saat menjadi pembicara kunci pada forum tersebut, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam hal resiliensi saat pandemi, jelas Moeldoko, Indonesia menerapkan tiga strategi utama, yakni pengerahan sektor kesehatan, program bantuan sosial bagi masyarakat bawah, dan insentif dunia usaha agar terus bergerak.
Sementara itu, dalam hal membangun dan memanfaatkan peluang setelah pandemi, sambung dia, Indonesia menerapkan lima strategi.
Pertama, pembangunan SDM dengan memanfaatkan bonus demografi.
Kedua, pembangunan infrastruktur yang memperkuat konektifitas untuk mencapai cost efficiency.
Ketiga, reformasi peraturan dengan membuat Omnibus law (Cipta kerja) untuk mendorong investasi yang efisien, mudah, pasti, dan membangun ekosistem yang subur bagi pertumbuhan.
Keempat, kata Moeldoko, reformasi birokrasi yang mendukung penyelenggaraan pemerintah yang efektif.
Kelima adalah transformasi ekonomi dari ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam menjadi ekonomi yang modern dengan nilai tambah tinggi.
Moeldoko meyakini dengan strategi-strategi tersebut, Indonesia dapat bergerak dari posisi sekarang sebagai negara upper middle income, menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat di tahun 2045, yakni menuju Indonesia Emas.
Dalam forum tersebut, Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyampaikan, Indonesia mengambil peluang untuk berperan dalam masalah global. Yakni dengan menjaga perdamaian kawasan dan membangun sistem resiliensi kawasan melalui kepemimpinan ASEAN.
Selain itu, Indonesia juga mendorong terbangunnya infrastruktur kesehatan global dan kerja sama ekonomi yang setara melalui kepemimpinan di KTT G20.
“Inilah strategi yang dikatakan membajak krisis,” kata Moeldoko.
Forum Pengetahuan Dunia atau World Knowledge Forum (WKF) sudah berlangsung sejak 2000. Forum ini mengumpulkan para pakar, pengusaha dan perwakilan pemerintah dari berbagai negara di dunia untuk berbagi pemikiran dan pembelajaran mengenai solusi dari masalah global dan memprediksi masa depan.