Palu (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) Hermansyah Siregar meminta aparatur sipil negara atau ASN di instansi tersebut untuk menjaga netralitas dalam menghadapi tahun politik.
"Dalam menghadapi tahun politik ini, ASN Kemenkumham Sulawesi Tengah dan jajaran untuk menjaga netralitas," kata Hermansyah Siregar saat menyampaikan arahan kepada jajarannya di Kanwil Kemenkumham Sulteng, Kota Palu, Senin.
Ia mengatakan akhir tahun 2023 telah memasuki masa kampanye dan pada Februari 2024, bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi dengan memilih Presiden-Wapres serta calon legislatif.
Oleh karena itu, Siregar meminta agar seluruh ASN jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk selalu menjaga netralitas, tidak ada yang berpihak, dan tidak terlibat dalam politik praktis.
"Jangan sampai kita memiliki tendensi atau keberpihakan terhadap para calon," kata dia.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada jajarannya agar bijak dalam menggunakan media sosial dan menggunakannya secara bijak serta bertanggung jawab dengan tidak terlibat dalam politik praktis.
Siregar juga meminta untuk seluruh ASN Kemenkumham Sulteng agar bekerja semakin "PASTI" atau semakin profesional, aktif, bersinergi, transparan dan inovatif, untuk mewujudkan Kemenkumham semakin berkualitas untuk mewujudkan Indonesia maju.
"Mari kita bekerja dengan sebaik-baiknya dan terus meningkatkan pelayanan dan melaksanakan setiap kegiatan sisa tahun anggaran tahun 2023 ini harus diselesaikan dengan baik," katanya.
