Kemenkumham Sulteng monitoring program pembinaan di Lapas Kelas III Leok

id Kanwil Kemenkumham Sulteng ,Kunjungan kerja,Lapas Leok,Kabupaten Buol ,Program pembinaan

Kemenkumham Sulteng monitoring program pembinaan di Lapas Kelas III Leok

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar (kiri) didampingi Kepala Lapas Leok Edy Yulianto (tengah) dan Kadivpas Kemenkumham Sulteng Ricky Dwi Biantoro (kanan) meninjau area Lapas Leok di Kabupaten Buol, Minggu (4/12/2023). ANTARA/HO-Humas Kemenkumham Sulteng.

Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) -
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan monitoring program pembinaan agar berjalan lancar dan baik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Leok, Kabupaten Buol.

"Kami terus memastikan pemenuhan hak para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam menjalani masa pidana berjalan dengan baik," kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar saat melakukan monitoring di Lapas Leok, Kabupaten Buol, Minggu.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro serta para pejabat administrator dan pengawas serta para kepala satuan kerja pemasyarakatan di Sulawesi Tengah meninjau berbagai program pembinaan, seperti sarana pembinaan kemandirian dan kepribadian.

Ia menyampaikan apresiasi atas pembinaan yang diberikan Lapas Leok dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi area perkebunan untuk bercocok tanam, yang tidak hanya bermanfaat bagi para warga binaan, namun turut bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Hal tersebut, kata dia, dapat semakin meningkatkan kapabilitas warga binaan untuk menjalani lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

"Sangat baik melihat lahan pertanian di sini, tentu ini menjadi angin segar bagi komitmen kita agar menyiapkan warga binaan yang memiliki kapabilitas yang baik yang siap kembali hidup mandiri di tengah masyarakat,” katanya.

Selain meninjau program pembinaan, Siregar turut mengecek berbagai sarana prasarana dan layanan di Lapas Leok seperti pemeriksaan dapur, fasilitas kesehatan, toilet dan lainnya.

Dia juga turut memberikan motivasi kepada warga binaan, serta penguatan kepada seluruh jajaran Lapas Leok agar menciptakan budaya kerja yang baik, seperti kerja cerdas, kerja ikhlas dan penuh ketulusan.

"Intinya yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan rasa dedikasi kepada organisasi ini. Tidak selalu harus kerja keras, namun mesti diikuti dengan kerja cerdas dan ikhlas. Kalau sudah begitu, kami yakin saudara sekalian akan lebih sukses," ujarnya.

Dia juga meminta agar seluruh jajaran Lapas Leok untuk lebih meningkatkan kerja sama tim yang baik, serta menciptakan suasana kerja yang tentram dan damai.