Sebanyak 65 truk bantuan kemanusiaan masuki Kota Gaza dan Gaza utara
Jakarta (ANTARA) - Bulan Sabit Merah Palestina pada Kamis (30/11) mengatakan total 65 truk bantuan kemanusiaan sudah memasuki Kota Gaza dan wilayah Gaza Utara.
Angka itu menambah jumlah keseluruhan truk yang masuk ke Gaza menjadi 310 sejak dimulainya jeda kemanusiaan pada 24 November.
Di dalam pernyataan tidak disebutkan apakah truk pengangkut bahan bakar juga telah dikirim ke dua wilayah itu.
Kepala komunikasi penyeberangan sisi Palestina Wael Abu Mohsen mengatakan kepada Anadolu bahwa tujuh truk pengangkut bahan bakar dan gas untuk memasak sudah memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan perbatasan Rafah.
Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Kamis pagi sepakat untuk memperpanjang jeda kemanusiaan di Jalur Gaza sehari lagi guna melanjutkan pembebasan tawanan.
Sejak berlangsungnya jeda kemanusiaan awal pekan lalu, sebanyak 66 tahanan Israel telah dibebaskan selama enam hari dengan imbalan pemulangan 210 warga Palestina.
Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Semenjak itu lebih dari 15.000 orang, termasuk 6.150 anak dan 4.000 perempuan, tewas, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.
Sementara itu, korban tewas di pihak di Israel mencapai 1.200 orang.
Sumber: Anadolu
Angka itu menambah jumlah keseluruhan truk yang masuk ke Gaza menjadi 310 sejak dimulainya jeda kemanusiaan pada 24 November.
Di dalam pernyataan tidak disebutkan apakah truk pengangkut bahan bakar juga telah dikirim ke dua wilayah itu.
Kepala komunikasi penyeberangan sisi Palestina Wael Abu Mohsen mengatakan kepada Anadolu bahwa tujuh truk pengangkut bahan bakar dan gas untuk memasak sudah memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan perbatasan Rafah.
Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Kamis pagi sepakat untuk memperpanjang jeda kemanusiaan di Jalur Gaza sehari lagi guna melanjutkan pembebasan tawanan.
Sejak berlangsungnya jeda kemanusiaan awal pekan lalu, sebanyak 66 tahanan Israel telah dibebaskan selama enam hari dengan imbalan pemulangan 210 warga Palestina.
Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Semenjak itu lebih dari 15.000 orang, termasuk 6.150 anak dan 4.000 perempuan, tewas, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.
Sementara itu, korban tewas di pihak di Israel mencapai 1.200 orang.
Sumber: Anadolu