Anies Baswedan ingatkan jemaah di Lombok coblos nomor urut satu

id Anies Baswedan ,Capres Anies Baswedan ,Pilpres 2023

Anies Baswedan ingatkan jemaah di Lombok coblos nomor urut satu

Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menyapa jemaah dan para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Alziziyah di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Calon Presiden Anies Baswedan mengingatkan jemaah dan para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Alziziyah Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat untuk mencoblos nomor urut satu di Pilpres 2024 mendatang.

"Jangan coblos dua, coblos tiga tapi coblosnya satu saja," kata Anies sembari di amin-kan ribuan santri dan jemaah yang hadir Pondok Pesantren (Ponpes) Alziziyah Kecamatan Gunungsari.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu juga mengingatkan kepada seluruh jemaah dan santri yang hadir agar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

"Semua yang sudah memiliki hak pilih supaya memanfaatkan hak pilihnya, supaya hak pilihnya bisa dihitung, tapi coblos-nya satu saja, jangan coblos dua atau tiga karena coblos lebih dari satu nanti tidak sah suaranya.

Oleh karena itu, karena di pondok tidak boleh kampanye, dirinya hanya memberikan imbauan kepada jemaah untuk tidak tidak menyianyiakan hak pilihnya di Pilpres 2024 mendatang.

"Untuk itu jangan di sia-siakan hak pilihnya," harapnya.

Kehadiran calon nomor urut satu Anies Baswedan ini dalam rangka melanjutkan agenda kampanye di Bumi Gora. Sesampainya di Ponpes Alziziyah Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Anies disambut ribuan jamaah dan relawannya hingga memadati lokasi acara.

Kedatangan Anies ditemani Ketua Dewan Pakar Timnas Amin Handan Zoelva. Pimpinan Ponpes Alziziyah TGH Fathul Azies Mustofa, mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, mantan Bupati Lombok Barat Faozan Khalid, mantan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi dan sejumlah pimpinan parpol koalisi di antaranya Ketua DPW Partai NasDem Rumaksi, Ketua PKB Lalu Hadrian Irfani.