Pemkab-Sigi: Penanganan stunting jadi prioritas

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menyatakan penanganan dan penanggulangan stunting menjadi prioritas utama dalam membangun masyarakat yang sehat secara fisik dan intelektual.

"Hal ini sebagai komitmen dalam menyiapkan generasi muda unggul pada masa mendatang, yang unggul secara intelektual dan fisik," kata Wakil Bupati (Wabup) Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Kamis.

Pemkab Sigi, kata Samuel, telah menggelar rapat koordinasi optimalisasi penanggulangan stunting,  termasuk membahas tentang anggaran penanggulangan stunting pada tahun 2024.

"Rapat ini diadakan sebagai langkah konkret dalam upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak di wilayah Kabupaten Sigi," kata Samuel.

Samuel mengatakan stunting masih menjadi masalah dan tantangan serius yang dihadapi oleh Pemkab Sigi dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, kasus stunting di Kabupaten Sigi mengalami penurunan 3,9 persen menjadi 36,8 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar  40,7 persen.

Tingginya kasus stunting di Kabupaten Sigi, kata dia, mendorong pemerintah untuk menjadikan penanggulangan dan penanganan sebagai prioritas dalam pembangunan.

"Oleh karena itu di awal Januari 2024 kami telah rapat membahas anggaran stunting, termasuk di dalamnya evaluasi program," ujarnya.

Menurut dia, rapat yang telah dilaksanakan menjadi forum penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas penggunaan anggaran dalam program penanggulangan stunting.

"Sehingga dalam rapat tersebut diikutkan dengan diskusi yang intensif, dengan harapan dapat menghasilkan rekomendasi yang akurat dan berkelanjutan untuk alokasi anggaran yang efektif," katanya.

Ia menambahkan Pemkab Sigi juga saat ini sedang mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam penanggulangan stunting. Hal ini akan membantu pemerintah daerah dalam merumuskan strategi yang lebih baik dan solutif dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Sigi.