Pembangunan Memorial Park di IKN penghormatan pahlawan bangsa

id kementerian pupr,pembangunan,memorial park,ikn,penghormatan,pahlawan bangsa

Pembangunan Memorial Park di IKN penghormatan pahlawan bangsa

Desain Proyek Memorial Park yang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian PUPR

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagai penghormatan bagi para pahlawan bangsa.

"Memorial Park IKN dibangun dengan konsep monumental yang menggambarkan 'pecahnya telur' perjuangan panjang yang menghasilkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia melalui pahlawan proklamator Bapak Ir. Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti di Jakarta, Kamis.

Menurut Diana, sosok Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta diwujudkan dalam patung dengan cangkang telur dan burung garuda setinggi 18 meter yang mengisahkan tentang semangat dan pemikiran beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Memorial Park IKN dibangun oleh Nindya Karya - Penta KSO dengan biaya Rp361 miliar dan ditargetkan selesai di Desember 2024. Area Memorial Park seluas 2.034 m2 terdiri dari area altar seluas 1.690 m2 dan akses tangga  344 m2 serta dilengkapi dengan infrastruktur jalan dan lanskap.

“Memorial Park IKN dibangun terintegrasi dengan Kawasan Plaza Sipil dan Beranda Nusantara seluas 12 hektare yang memanfaatkan titik tertinggi kedua di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN setelah Istana Presiden,” ujar Diana.

Pembangunan Memorial Park yang terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara menjadi point of view di IKN yang mampu menarik perhatian masyarakat serta para tamu negara yang berkunjung ke IKN.

Memorial Park ini juga melengkapi berbagai fasilitas yang telah dibangun di IKN, termasuk untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus 2024.

Selain Memorial Park, di kawasan Beranda Nusantara ini nantinya juga dibangun Bukit Bendera, Museum Peradaban, dan bangunan Beranda Nusantara, terkoneksi dengan forest trail yang mengusung konsep keberagaman wilayah Indonesia.