London, (ANTARA Sulteng) - Penyanyi berdarah Indonesia Anggun C Sasmi mewakili negara Prancis dalam final kontes lagu bertajuk "Eurovision Song Contest 2012" di Ibu Kota Azerbaidjan, Baku pada 26 Mei mendatang.
"Meskipun saya menjadi wakil untuk Prancis, tapi saya masih tetap orang Indonesia. Tubuh saya masih orang Indonesia," katanya kepada koresponden ANTARA London, Minggu malam (29/4).
Setelah melantunkan lagu 'You and I' dalam 'London Eurovision Party' di The Shadow Lounge, Soho itu, ia berharap hanya satu yang bisa menjadi pemenang Eurovision yang diikuti penyanyi seluruh wilayah Eropa itu.
"Saya akan membawakan lagu dari album terbaru saya, yakni Echo (You and I)," ujar Anggun yang menjadi duta Goodwill Ambassador untuk Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam memerangi kelaparan dunia itu.
Anggun tampil dengan menggunakan busana rancangan desainer terkemuka saat melantunkan lagu yang liriknya ditulis Anggun bersama William Rousseau serta komposer Jean Pierre Pilot dan William Rousseau.
Ia mewakili Prancis di "Eurovision Song Contest 2012", karena ia berhasil menjual lebih dari dua juta kopi album di seluruh Eropa.
Sebelumnya, ia sukses dengan album pertamanya sejak berkarir di luar negeri "La neige au Sahara" alias "Snow on the Sahara" dengan menembus tangga lagu Eropa, bahkan dunia internasional pada 1997.
Anggun hijrah ke Eropa untuk memulai karir internasionalnya. Awalnya di London, Amsterdam, dan akhirnya Paris. Di Paris, ia bertemu produser yang telah berhasil membuat lagu Céline Dion menjadi sukses.
Mereka bersama-sama menciptakan "Salju" memukul "On The Sahara", yang memetakan bintang internasional di 33 negara di seluruh dunia dan membuat lima besar di Eropa dan AS Top 20, sehingga Anggun pun memutuskan untuk menjadi warga negara Perancis.
Anggun bisa mewakili Prancis karena saat ini memang sudah berkewarganegaraan Prancis. Meski demikian, Anggun mengaku tak meninggalkan ke-Indonesia-annya. Anggun tetap merasa dirinya sebagai orang Indonesia.
Dalam London Eurovision Party yang berlangsung di klub terkemuka di Soho, hingga pukul 03.00 pagi, para pengunjung dengan antusias ikut berjoget bersama Anggun.
Dari lebih 200 pengunjung hanya ada segelintir penonton asal Indonesia, di antaranya Yunita Anggraini, seorang "nani" yang telah menetap di London lebih dari tujuh tahun.
"Saya sangat terkesan bisa menyaksikan penampilan Anggun," ujar Yunita yang bercita-cita bisa melanjutkan pendidikan di Inggris. "Mbak Anggun itu orangnya friendly banget, cantik dan keren, nggak cuman Bahasa Indonesia-nya, Anggun dengan lagu Prancis-nya juga keren," ujarnya. (H-ZG)