"Ini tercermin dari visi misi pemerintah daerah (pemda) yakni Sigi Religi yang merupakan pembinaan mental spiritual masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan, sehingga dapat menjadi landasan kuat bagi segala tindakan dan aktivitas warga dengan didasari oleh nilai-nilai religi yang kokoh," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta saat kegiatan Haul ke-37 KH Daeng Maria Pilarante Djaelangkara (Pua Kali) di Masjid Raya Al-Ikhlas di Sigi, Minggu.
Dia mengemukakan pentingnya masyarakat di Kabupaten Sigi menjadikan momentum kali ini untuk merenungkan dan belajar dari keteladanan Pua Kaili dalam menyebarkan ajaran agama Islam di wilayah itu.
"Harapannya dengan adanya program Sigi Religi dapat memperkuat semangat kebersamaan dan keagamaan di Kabupaten Sigi," ucap Irwan Lapatta.
Pemerintah, lanjut dia, terus memanfaatkan program Sigi Religi sebagai salah satu wadah untuk menyampaikan dan memperoleh informasi dari masyarakat, sehingga di Kabupaten Sigi antara agama satu dengan lainnya bisa hidup rukun dan berdampingan.
"Sigi Religi merupakan upaya pemerintah melakukan pendekatan dalam pembinaan umat dari sisi agama," ujar Bupati Sigi itu.
Program Sigi Religi yakni memaksimalkan Sigi Berdzikir untuk agama Islam dan Sigi Beribadah untuk non-Muslim.
"Para Imam masjid serta pegawai setiap tahun diberangkatkan umroh oleh pemerintah dan untuk non-Muslim kami berangkatkan ke Yerussalem," tuturnya.
