Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyatakan seorang perwira Brimob Polda setempat yang mengalami luka tembak di dada kirinya diduga karena kelalaian sendiri saat menggunakan senjata api.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng Komisaris Besar Polisi Djoko Wienartono di Kota Palu, Senin, mengatakan perwira Brimob berinisial Inspektur Polisi Satu YP tidak sengaja menarik pelatuk saat sedang membersihkan senjata api hingga senjata itu meletus dan mengenai dada kirinya.
Peristiwa itu terjadi di Markas Komando Brimob Polda Sulteng saat Iptu YP sedang membersihkan senjata api jenis HS Nomor H179002 pada Sabtu (2/3) sekitar pukul 10.20 WITA.
"Istrinya sempat menelepon, tetapi tidak dijawab. Kemudian, istrinya meminta tolong kepada anggota lain untuk mengecek suaminya," kata Djoko.
Anggota Brimob yang mendapat informasi tersebut kemudian mengecek kondisi Iptu YP dan menemukan yang bersangkutan di sebuah ruangan dengan luka tembak di dada sebelah kiri.
Iptu YP kemudian dibawa ke Rumah Sakit Undata Kota Palu untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisinya mulai stabil dan sedang dalam pemulihan.
"Iptu YP sedang dirawat di Rumah Sakit Undata dan dikabarkan kondisinya stabil, sedang dalam pemulihan," ujarnya.
Menurut Djoko, kelalaian diduga menjadi penyebab utama peristiwa yang menimpa anggota Brimob tersebut. Saat ini tim Propam Polda Sulteng masih menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut.
Berita Terkait
Pemkab Sigi dukung pelaku UMKM segera daftarkan kekayaan intelektual
Sabtu, 27 April 2024 14:27 Wib
Sulteng Expo wujud nyata komitmen majukan ekonomi
Sabtu, 27 April 2024 14:26 Wib
Sosialisasi keaslian uang rupiah
Jumat, 26 April 2024 23:56 Wib
Layanan pendaftaran perusahaan perseorangan bagi UMKM
Jumat, 26 April 2024 23:52 Wib
FKUB-Sulteng serap masukan Agama Budha perkuat kerukunan
Jumat, 26 April 2024 21:14 Wib
OJK ajak para generasi muda Sulteng manfaatkan layanan asuransi
Jumat, 26 April 2024 16:07 Wib
Kemenkumham: Gernas BBI-BBWI tingkatkan UMKM masuk ekosistem digital
Jumat, 26 April 2024 15:02 Wib
Gubernur: Otonomi daerah tingkatkan kemajuan pembangunan di Sulteng
Jumat, 26 April 2024 14:39 Wib