Warga Palu berburu takjil untuk berbuka di Pasar Ramadhan

id Warga kota Palu ,Berburu takjil ,Kota Palu,Bulan Ramadhan ,Pasar Ramadhan ,Sulawesi Tengah

Warga Palu berburu takjil untuk berbuka di Pasar Ramadhan

Warga Palu berbelanja takjil di Pasar Ramadhan, Kota Palu, Sulteng, Selasa (12/3/2024). ANTARA/Nur Amalia Amir

Palu (ANTARA) - Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) berburu takjil atau penganan berbuka puasa menjelang waktu berbuka pada hari pertama Pasar Ramadhan 1445 Hijriah, di Jalan Balai Kota Utara, Kecamatan Palu Selatan.
 


"Saya tiap tahun belanja takjil di Pasar Ramadhan, karena di sini dekat dari rumah dan pilihannya banyak," kata salah satu warga Kota Palu, Indah (27), di Palu, Selasa.

 

Ia mengaku rutin membeli takjil atau makanan berbuka puasa di Pasar Ramadhan setiap tahunnya, karena harganya yang cukup terjangkau.

 

Selain itu, kata dia, aneka jenis varian makanan dan minuman juga menjadi daya tarik, sehingga pembeli bebas memilih makanan yang disukainya, mulai dari aneka gorengan, kue, hingga makanan berat.

 

Senada dengan hal itu, Nining (30), yang juga warga kelurahan Lolu Selatan, mengaku senang berbelanja di Pasar Ramadhan itu karena menawarkan banyak pilihan dengan harga yang cukup terjangkau.

 

"Sudah belanja banyak tadi untuk keluarga di rumah. Ada es buah, tetu dan gorengan," katanya pula.

 

Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palu yang telah menyelenggarakan Pasar Ramadhan itu, karena memudahkan warga untuk berbelanja makanan berbuka puasa.

 

Berdasarkan pantauan berbagai makanan dan minuman yang dijual tersebut berjajar rapi dalam wadah yang diletakkan di atas meja. Para pembeli juga tidak perlu khawatir kepanasan atau kehujanan, karena lapak para pedagang dinaungi tenda.

 

Pedagang menjajakan berbagi jenis makanan ringan untuk berbuka puasa dengan harga terjangkau mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu masing-masing jenisnya. Ada juga berbagai jenis lauk untuk makanan berat, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp35 ribu.

 

Ratusan warga Kota Palu mulai memadati area pasar sejak pukul 16.00 WITA hingga menjelang waktu berbuka puasa dengan menenteng sejumlah kantong hasil belanja.

 

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan Pasar Ramadhan itu menjadi agenda rutin dan tradisi setiap bulan Ramadhan yang diselenggarakan untuk memenuhi harapan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

 

"Tujuan pasar ini untuk memenuhi harapan para pelaku UMKM yang mana Pasar Ramadhan menjadi tradisi atau agenda tahunan," katanya lagi.

 

Ia mengemukakan, hadirnya Pasar Ramadhan ini selama bulan puasa diharapkan dapat memberikan kesejahteraan pelaku usaha yang berpartisipasi di tempat ini.

 

Menurut data Pemkot Palu, sekitar 120 pedagang mengisi lapak yang telah disediakan Pemkot Palu di Pasar Ramadhan yang berlangsung mulai 12 Maret hingga 7 April 2024.