Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Sulawesi Tengah mengimbau para pedagang memperhatikan kehigienisan dan mutu takjil yang dipasarkan supaya aman dikonsumsi konsumen.
"Kualitas makanan penting supaya saat dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping yang berubah menjadi penyakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Rochmat Jasin di Palu, Selasa.
Menurut dia, banyak masyarakat memanfaatkan momentum Ramadhan berjualan takjil, oleh sebab itu mutu produk yang dijual harus diutamakan.
Di satu sisi aman dikonsumsi di sisi lain konsumen merasa puas dengan produk yang ditawarkan, sehingga tercipta timbal balik keuntungan dari kedua belah pihak.
Ia menyarankan pedagang jangan mencampur bahan pengawet atau bahan kimia lainnya dalam makanan, karena tindakan seperti itu dapat merugikan masyarakat yang mengonsumsinya.
"Setiap orang berhak memperoleh produk makanan yang sehat dari hasil jual beli. Oleh sebab itu dibutuhkan kesadaran menjaga kualitas makanan dipasarkan," ujar Rochmat.
Dinkes berperan mengedukasi masyarakat mengonsumsi suatu makanan, karena makanan erat kaitannya dengan kesehatan tubuh.
Ia juga mengajak masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa untuk selalu menjaga pola makan supaya tubuh tetap bugar dan sehat saat beraktivitas.
"Saat berpuasa pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus tetap dijaga. Di saat orang berpuasa ion dalam tubuh terkuras, maka pada saat makan sahur pastikan makanan dikonsumsi mampu mendukung daya tahan tubuh. Selain makanan, istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan tubuh," kata dia.