Kepala Kantor Imigrasi Banggai Oktaveri memaparkan luas wilayah kerjanya yang mencakup enam kabupaten yakni Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Tojo Una-Una, Morowali Utara, dan Morowali.
Wilayah kerja ini dikenal dengan potensi besar dalam aspek wisata, bisnis, investasi, dan perkawinan campur antara Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA).
Kantor Imigrasi Banggai mencatat karakteristik WNA yang berada di wilayahnya mencakup wisatawan mancanegara, tenaga kerja asing (TKA), pebisnis, investor, serta WNA yang menikah dengan WNI. Ini menunjukkan keragaman kebutuhan layanan keimigrasian yang ditangani kantor tersebut.
Dalam mendukung potensi wilayah kerja, Kantor Imigrasi Banggai menyediakan layanan perpanjangan Izin Tinggal Keimigrasian bagi pemegang Visa on Arrival (VOA) dan Visa Kunjungan Wisata, TKA, pebisnis, investor, serta WNA yang menikah dengan WNI dan anak berkewarganegaraan ganda terbatas dari pasangan suami-istri WNA dan WNI.
Oktaveri menegaskan, Kantor Imigrasi Banggai berperan sebagai fasilitator pembangunan nasional yang mendukung terciptanya lingkungan bisnis dan investasi yang kondusif serta peningkatan pertumbuhan ekonomi baik di tingkat daerah maupun nasional.
Hal Ini termasuk pembangunan industri wisata dan ekonomi kreatif sebagai prioritas utama.
Terkait keamanan, Kantor Imigrasi Banggai mencatat bahwa ancaman terhadap keamanan di wilayah kerjanya cenderung rendah, dengan catatan positif tentang ketaatan administrasi dan hukum dari para WNA.
Namun, Oktaveri menegaskan bahwa pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran hukum keimigrasian dan peraturan lainnya tetap dilakukan secara humanis, mengutamakan prinsip restorative justice. Apabila terdapat pelanggaran atau pelanggaran berat, penindakan keimigrasian akan dijalankan sesuai dengan prosedur yang ada dan secara terukur.
Dengan upaya dan pelayanan yang komprehensif ini, Kantor Imigrasi Banggai berkomitmen untuk mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan keamanan, ketertiban, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.