"Posko ini terdiri dari pos pelayanan, pengamanan, dan terpadu dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Jumat.
Polda Sulteng membangun posko untuk pengamanan dan pelayanan di sejumlah titik strategis yang tersebar di seluruh wilayah Sulteng selama arus mudik dan balik lebaran berlangsung.
Ia mengatakan 93 posko mudik lebaran ini terdiri dari 62 pos pengamanan (Pospam), 21 pos pelayanan (Posyan) dan 10 pos terpadu.
Posko pengamanan ditempatkan di sejumlah titik strategis seperti pusat keramaian, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, wisata dan sebagainya demi menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dari segala bentuk gangguan kejahatan.
Lanjut Djoko, dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2024, Polda Sulteng mengerahkan 3.030 personel gabungan yang terdiri dari 1.519 personel Polri, 277 personel TNI serta 1.234 personel dari instansi terkait untuk disebar ke beberapa titik yang sudah ditentukan.
Aparat kepolisian, kata dia, akan berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat selama mudik berlangsung.
Dia mengimbau masyarakat yang akan mudik lebaran agar terlebih dahulu mempersiapkan kesehatan diri dan kendaraan yang akan digunakan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan pada saat perjalanan mudik.
"Patuhi segala aturan tertib dalam berlalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas setiap musim mudik atau balik lebaran. Mari kita ciptakan Mudik Ceria, Penuh Makna," katanya.