Pemkab Parigi Moutong kuatkan kapasitas UMKM terkait pengelolaan produk

id UMKM, sofiana, diakopparimo, pemkabparimo, Sulteng, pelaku usaha, Parigi Moutong

Pemkab Parigi Moutong kuatkan kapasitas UMKM terkait pengelolaan produk

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Sofiana memberikan penjelasan terkait upaya pemerintah daerah membantu pelaku usaha dalam meningkatkan produksi. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah memberikan penguatan kapasitas bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) terkait pengelolaan produk berkualitas guna meningkatkan nilai jual.

"Peningkatan kapasitas UMKM merupakan komitmen pemerintah dalam membina pelaku usaha kecil supaya mereka lebih produktif dan mampu menciptakan produk berkualitas," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Sofiana di Parigi, Selasa.
Ia menjelaskan penguatan kapasitas pelaku usaha melibatkan sekitar 30 UMKM dari 23 kecamatan di kabupaten itu.
Dengan harapan, melalui pemberdayaan ini pelaku usaha lebih inovatif dalam mengembangkan produk usaha supaya mampu bersaing di pasar domestik.
"Banyak potensi produk yang dapat dikembangkan di daerah, sebagaimana arah kebijakan pemerintah pusat yang terus mengampanyekan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (Germas BBI) sebagai upaya cinta terhadap produk-produk lokal," tuturnya.
Ia mengemukakan pada penguatan kapasitas kali ini, pihaknya fokus terkait teknik pengolahan komoditas kelor menjadi produk sabun. Inovasi tersebut dapat memberikan nilai ekonomis bila serius dikembangkan oleh pelaku usaha.
Dari sisi bahan baku, katanya, kelor di Parigi Moutong melimpah, sehingga UMKM mudah memperoleh tanpa harus mengeluarkan modal yang banyak.
"Manfaat kelor tidak hanya dikonsumsi sebagai bahan makanan, tatapi juga dapat dimanfaatkan untuk bahan kosmetik, termasuk obat untuk berbagai jenis penyakit," ucap Sofi.
Ia menambahkan pemberdayaan melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha juga bagian dari upaya pemerintah daerah (pemda) mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan UMKM.
Melalui sektor UMKM diharapkan dapat terbuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di desa supaya ke depan mereka dapat mandiri secara ekonomi.
"Parigi Moutong memiliki 24.991 UMKM. Puluhan ribu pelaku usaha ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru. Oleh sebab itu, kami siap melakukan pendampingan dan penguatan kapasitas secara berjenjang, supaya mereka bisa naik kelas serta bisa menciptakan produk-produk unggul," kata dia.