Palu (ANTARA) -
PLN UP3 Palu rawat jaringan jaga kehandalan pasokan listrik
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, Sulawesi Tengah mengatakan pemeliharaan jaringan penting dilakukan untuk menjaga kehandalan pasokan listrik di daerah itu.
"Jika infrastruktur tidak dilakukan pemeliharaan, maka akan berdampak ke para pelanggan, oleh sebab itu kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat," kata Asisten Manager Jaringan PLN UP3 Palu Nasrullah Tawa'a di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan saat ini kesiapan daya di wilayah kerja UP3 Palu sangat memadai, namun ada situasi di luar kendali PLN, diantaranya pekerjaan jaringan akibat faktor alam seperti pohon tumbang, banjir dan tanah longsor.
Kemudian ada pula pekerjaan pemeliharaan jaringan diantaranya penggantian kabel tegangan tinggi, pemangkasan ranting pohon pada bentangan jaringan.
"Banyak pertanyakan ke kami, kenapa masih terjadi pemadaman. Pemadaman listrik di lakukan untuk menjaga keamanan petugas yang sedang melakukan pekerjaan jaringan. Kami juga harus memikirkan keselamatan dan keamanan pekerja di lapangan," tutur Nashrullah.
Lebih lanjut dijelaskannya pekerjaan pemeliharaan hal yang wajib dilakukan, sebagai upaya untuk optimalisasi ketika melakukan manuver-manuver jaringan dalam kota dan menjaga daya tahan jaringan dalam jangka waktu yang panjang.
Menurut data PLN hingga Juni 2024 jumlah pelanggan tersambung di wilayah kerja UP3 Palu sebanyak 599.043 pelanggan dengan beban puncak per 1 Juli sebesar 150 MW.
"Daya listrik di Sulawesi Tengah disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana Poso yang terkoneksi dengan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat," ujarnya.
Ia menambahkan wilayah kerja UP3 Palu meliputi tujuh kabupaten/kota dari 13 daerah di Sulteng yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, sebagian Tojo Una-una, Morowali Utara dan Kabupaten Morowali.
"Kami harus memastikan pasokan energi listrik di tujuh daerah tersebut tidak mengalami hambatan, supaya pelanggan puas terhadap pelayanan PLN," ucap Nasrullah.