Palu (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan stok bahan pokok mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Berdasarkan data dari Perum Bulog, menunjukkan stok barang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2025," kata Pelaksana Harian (Plh) Disperindag Sulteng Mira Yuliastuti di Palu, Kamis.
Ia mengatakan perayaan Natal dan Tahun Baru kerap kali diikuti oleh peningkatan permintaan yang dapat mengakibatkan lonjakan kenaikan harga bahan pokok.
Oleh karena itu, Disperindag Sulteng telah melakukan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Ia mengatakan pemerintah daerah diharapkan dapat terus melakukan pemantauan dan deteksi dini untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga.
Adapun jumlah ketersediaan stok bahan pokok berdasarkan data Perum Bulog Sulteng, yakni sebanyak 21,6 ribu ton beras medium, 291,78 ton beras premium, 962 ton gula, 520 liter minyak goreng, 1,1 ribu ton terigu, dan 2.000 rak telur ayam.
Ia mengatakan stok ini tersebar di gudang-gudang Bulog, yakni di Kota Palu, Kabupaten Poso dan Toli-Toli.
"Pemantauan intensif terus dilakukan untuk memastikan stok tetap stabil dan harga tidak berfluktuasi secara signifikan, sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan mudah dan harga terjangkau," katanya.
Ia menambahkan bahwa selain melakukan pemantauan, Disperindag Sulteng juga melaksanakan pasar murah di beberapa titik di daerah ini yang rutin dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan.