Biden: Suriah di titik balik, bisa dibentuk bagi masa depan lebih baik

id Joe Biden,pantauan berkelanjutan AS,situasi politik Suriah,komitmen pemberian bantuan

Biden: Suriah di titik balik, bisa dibentuk bagi masa depan lebih baik

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi mengampuni Hunter Biden, anaknya, dari dua dakwaan pidana yang ia sebut memiliki motif politis, demikian menurut pernyataan Gedung Putih. ANTARA/Anadolu/py

Moskow (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu (8/12) menyatakan Suriah saat ini berada di titik balik setelah keruntuhan tiba-tiba pemerintahan Presiden Bashar Assad.

Namun kondisi ini, menurut Biden, merupakan kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyat Suriah, walaupun situasi tersebut juga membawa risiko dan ketidakpastian.

"Ini adalah momen kesempatan bersejarah bagi rakyat Suriah yang telah lama menderita untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi negara yang mereka banggakan. Ini juga momen yang penuh risiko dan ketidakpastian," ujar Biden dalam komentarnya tentang perkembangan terkini di Suriah.

Washington "dengan jelas menyadari" bahwa ISIS akan "mencoba memanfaatkan kekosongan baru ini" untuk membangun kembali kemampuannya dan menciptakan tempat perlindungan di Suriah, namun AS tidak akan membiarkan hal itu terjadi, tambah Biden.

"Kami akan berkomunikasi dengan semua kelompok Suriah, termasuk dalam proses yang dipimpin oleh PBB untuk menetapkan transisi dari rezim Assad menuju Suriah yang independen dan berdaulat ... dengan konstitusi baru dan pemerintah baru yang melayani semua rakyat Suriah," kata Presiden AS tersebut.

Ia juga berjanji untuk memberikan bantuan kepada Suriah, baik dalam bentuk bantuan kemanusiaan maupun dalam pemulihan negara yang dilanda konflik dan memastikan, bersama mitra-mitra, bahwa semua risiko tetap terkendali.

"Beberapa kelompok pemberontak yang menggulingkan Assad memiliki catatan kelam terkait terorisme dan pelanggaran hak asasi manusia," kata Biden.

"Kami telah mencatat pernyataan dari para pemimpin revolusi ini dalam beberapa hari terakhir, dan mereka kini mengatakan hal yang benar, namun seiring mereka mengambil tanggung jawab yang lebih besar, kami akan menilai tidak hanya kata-kata mereka tetapi juga tindakan mereka," kata Biden menambahkan.

Sumber: Sputnik-OANA