Ibu memiliki peran bangun kualitas generasi muda

id Lukman Thahir, UINdatokarama, uinpalu, perguruan tinggi, kampus UIN, PTKIN, hari ibu, Sulteng

Ibu memiliki peran bangun kualitas generasi muda

Rektor UIN Datokarama Palu, Sulawesi Tengah Prof Lukman Thahir. (ANTARA/HO-Humas UIN Datokarama Palu)

Palu (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) Prof Lukman Thahir mengatakan bahwa ibu memiliki peran penting dalam membangun kualitas generasi muda dalam menopang pencapaian target pembangunan generasi emas 2045.

"Momentum Hari Ibu Tahun 2024, harus dipandang sebagai momentum penting dalam memberdayakan para ibu," kata Lukman Thahir di Palu, Senin.

Ia mengemukakan ibu adalah komponen masyarakat yang tak terpisahkan perannya dalam berbangsa dan bernegara, dimana ibu berperan dalam mengasuh dan mendidik dalam tumbuh kembang anak atau generasi muda.

"Pemenuhan gizi dalam tumbuh kembang anak, sebagian besar diperankan oleh ibu ketimbang bapak," ujarnya.

Begitu juga dalam pembentukan emosional anak, katanya, ibu turut berperan memberi kasih sayang dan perhatian serta membangun kepercayaan diri anak.

Di dalam rumah tangga, seorang ibu tidak hanya berperan di bagian dapur, melainkan memainkan peran sebagai seorang pendidik anak, yaitu mengajarkan nilai-nilai moral dan memacu minat belajar anak.

"Ibu juga memiliki peran sosial, peran emosional, dan peran pembentukan fisik anak di dalam rumah tangga. Oleh karena itu, ibu sebagai komponen yang perannya tidak terpisahkan dalam berbangsa dan bernegara, tentunya harus diperhatikan," ucap Lukman.

Ia menyebut memperhatikan ibu berarti memperhatikan gizi anak-anak bangsa, memperhatikan ibu berarti memperhatikan kesejahteraan anak-anak bangsa.

Ia berharap melalui momentum Hari Ibu, semua pihak menjunjung tinggi eksistensi perempuan, utamanya ibu, maupun mendukung para ibu untuk memberikan ASI yang maksimal kepada anak.

"Pemerintah perlu hadir untuk menjembatani hal ini, utamanya memberikan literasi mengenai pentingnya ASI eksklusif dalam membangun kualitas generasi muda untuk menopang pencapaian target pembangunan generasi emas 2045," tutur Lukman.