Gubernur-Sulteng ingatkan para ASN untuk bekerja profesional

id Anwar Hafid,Gubernur Sulteng,ASN Sulteng,Pemrov Sulteng

Gubernur-Sulteng ingatkan para ASN untuk bekerja profesional

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) -

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN), untuk bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat.

“Tidak usah cari muka, kerja saja profesional,” katanya saat memberikan pengarahan kepada ratusan ASN lingkup Pemprov Sulteng di Palu, Selasa.

Arahan Gubernur periode 2024-2029 itu seputar program dan kebijakan yang akan direalisasikan, terutama strategi yang ditempuh untuk meningkatkan birokrasi daerah yang akuntabel, transparan dan berorientasi pelayanan.

“Saya hanya minta satu saja, kejujuran,” ujarnya.

Dia juga menginstruksikan agar terjalin kepercayaan antara atasan dengan bawahan maupun dengan mitra kerja.

Lanjut dia, ASN jangan ada yang bekerja dengan tujuan cari muka untuk mencari perhatian dan menyenangkan pimpinan.

Untuk pejabat pun demikian, dia berharap jangan ada yang suka menekan bawahan dan memakai pola hubungan garis komando dengan staf.

“Kalau sekarang masih ada pasti gagal. Sekarang kerja berbasis rasio,” pesannya.

Gubernur mengatakan bahwa prinsip kerja on call akan diterapkan agar kapan pun pejabat dihubungi selalu aktif dalam panggilan sehingga pelayanan meningkat.

Ia tidak menolerir pejabat seumpama ada data yang diminta secepatnya, namun belum disiapkan.

Untuk mencegah tertundanya pelayanan maupun pekerjaan ASN, gubernur meminta penerapan kontrak kinerja. Tujuannya supaya dapat diketahui berapa lama waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai tolak ukur kinerja ASN.

Selain itu dalam rangka memperkuat dimensi spiritual ASN, Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido menggagas program Berani Berkah. Lewat program itu, Gubernur berharap ASN muslim dapat menghentikan segala aktivitas pekerjaan ataupun kegiatan rapat 30 menit sebelum adzan berkumandang dan segera meramaikan masjid untuk shalat berjamaah.

Dengan melaksanakan ibadah tepat waktu diyakini berdampak positif terhadap kedisiplinan dan integritas dalam bekerja.