Kota Palu (ANTARA) - Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Nipotowe Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggandeng Sentra Handayani dan Mulya Jaya di Jakarta untuk mengembangkan sistem rujukan terintegrasi guna penerima manfaat dalam membutuhkan layanan kesehatan di luar daerah.
Kepala Sentra Nipotowe Palu Diah Rini Lesmawati mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan dua sentra lainnya dalam pengembangan sistem rujukan dalam layanan kesehatan lanjutan di luar Sulawesi Tengah.
"Langkah ini kami ambil sebagai respons atas keterbatasan penerima manfaat yang berasal dari keluarga miskin dan mengalami penyakit tertentu yang membutuhkan penanganan segera di luar daerah," kata Diah melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Rabu.
Ia mengemukakan ke depan dengan sistem rujukan terintegrasi itu dapat mempermudah akses layanan dan meningkatkan efisiensi.
"Kami ingin memastikan melalui kerja sama ini bisa memberikan pemenuhan kebutuhan dasar para penerima manfaat selama menjalani pengobatan di luar daerah seperti di Jakarta," ucapnya.
Ia menuturkan bahwa Sentra Handayani dan Sentra Mulya Jaya bersedia dan memberikan dukungannya untuk menyediakan fasilitas permakanan, asrama, kebersihan diri, serta layanan antar-jemput ke rumah sakit.
"Untuk biaya tambahan di luar tanggungan Sentra Nipotowe tetapi tetap menjadi tanggung jawab lembaga perujuk," sebutnya.
Menurut dia, pentingnya komunikasi antara lembaga perujuk, keluarga penerima manfaat dan sentra tujuan.
"Tentunya semua harus dipersiapkan termasuk dokumen BPJS dan penjadwalan rumah sakit," katanya.
Ia berharap nantinya kolaborasi dan kerja sama dengan sentra lainnya dapat menjadi solusi dalam menghadirkan layanan komprehensif.
"Harapannya melalui kolaborasi lintas sentra ini bisa menjadi solusi konkret dalam menghadirkan layanan komprehensif terutama layanan kesehatan yang terintegrasi bagi penerima manfaat khususnya mereka yang berasal dari keluarga miskin," ujarnya.