Sigi (ANTARA) - Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Nipotowe Kota Palu Sulawesi Tengah menjelaskan pentingnya verifikasi calon siswa Sekolah Rakyat agar program Nasional tersebut dapat tepat sasaran.
"Proses verifikasi ini penting supaya bantuan pendidikan melalui Sekolah Rakyat dapat tepat sasaran," kata Kepala Sentra Nipotowe Palu Diah Rini Lesmawati di Desa Kalukubula, Rabu.
Ia mengemukakan, program sekolah rakyat tidak hanya bebas biaya pendidikan tetapi juga menyediakan biaya hidup, laptop, seragam, perlengkapan sekolah, hingga bimbingan sosial dan soft skills.
"Insya Allah tahun ini sebanyak 50 anak akan berkesempatan menjadi siswa Sekolah Rakyat Sentra Nipotowe tahun ajaran 2025/2026," katanya.
Ia juga menjelaskan, sekolah rakyat di kawasan Sentra Nipotowe dibuka untuk dua rombongan belajar (rombel).
Baca juga: Dua lokasi Sekolah Rakyat di Sulteng mulai dibuka tahun ini
Baca juga: Sekolah Rakyat fokus menyasar miskin ekstrem
"Jadi pendidikan adalah hak semua anak sehingga Sekolah Rakyat hadir untuk memastikan tak ada yang tertinggal," katanya.
Sekolah Rakyat merupakan program Nasional yang menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Diketahui tahun ini terdapat dua lokasi yang dibuka untuk Sekolah Rakyat di Sulawesi Tengah, yakni di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sulteng dan Sentra Nipotowe Palu.
Sekolah Rakyat di gedung BPSDMD Sulteng rencananya membuka delapan rombel, sehingga total di Sulawesi Tengah tahun ajaran 2025/2026 sebanyak 10 rombel.
"Siswa Sekolah Rakyat yang bisa masuk di Sentra Nipotowe sementara hanya kalangan jenjang SMP, sedangkan Sekolah Rakyat di Pemprov Sulteng untuk SMP dan SMA," katanya.