Palu (ANTARA) - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan kemampuan dasar pertolongan pertama bagi personel Polri dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 di daerah itu.
Kasubbiddokpol Biddokkes Polda Sulteng AKBP Benyamin FL Sitio di Palu, Kamis, mengatakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) diberikan kepada personel Polri untuk meningkatkan kemampuan dasar mereka dalam memberikan pertolongan pertama.
"Sebanyak 520 peserta mengikuti pelatihan difokuskan pada peningkatan kemampuan dasar pertolongan pertama bagi personel Polri, khususnya yang tidak memiliki latar belakang medis," katanya.
Ia menyebut pelatihan ini penting untuk meningkatkan respons cepat anggota Polri di lapangan dalam menghadapi kondisi darurat, seperti henti jantung atau gangguan pernapasan.
Selain itu, pelatihan ini bertujuan membangun kesiapan mental personel dalam menghadapi kejadian tidak terduga.
Ia menjelaskan materi yang disampaikan mencakup teknik penilaian awal korban, pemberian napas buatan, dan kompresi dada.
Selain itu, peserta diberikan kesempatan melakukan simulasi langsung untuk memahami prosedur BHD yang tepat dan efektif.
Kegiatan ini juga wujud kepedulian institusi Polri terhadap keselamatan masyarakat dalam situasi darurat.
"Kami ingin anggota Polri tidak hanya sigap dalam penegakan hukum, tapi juga mampu menjadi penolong pertama di tengah masyarakat," ujarnya.
Ia mengharapkan melalui pelatihan ini, Polri semakin humanis dan siap hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan pertolongan darurat di masyarakat. Hal itu, sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema "Polri Untuk Masyarakat".
