Palu (ANTARA) - PT Citra Palu Minerals (CPM) menyalurkan bantuan modal usaha dan alat bantu kesehatan untuk penyandang disabilitas yang merupakan warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa.
"Pemberian bantuan sebagai bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM/CSR), bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Palu," kata Manager Government Relation and Permit CPM, Amran Amier pada kegiatan serah terima bantuan di kantor Dinas Sosial Kota Palu.
Dia menjelaskan, bantuan modal usaha diserahkan kepada 42 penerima yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Palu, yakni 17 orang berasal dari Mantikulore, 6 orang Palu Utara, 5 orang Tatanga, 3 orang masing-masing dari Palu Barat, Palu Timur, Tawaeli, dan Ulujadi, serta 1 orang dari Palu Selatan.
"CPM juga menyerahkan bantuan alat bantu disabilitas berupa kaki palsu, kursi roda untuk dewasa dan penderita celebral palsy, alat bantu dengar, tongkat walker, serta sejumlah obat-obatan," sebutnya.
Dia mengatakan, pemberian bantuan merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan sosial di Kota Palu.
“Program ini bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan karena kami tidak hanya fokus pada tenaga kerja lokal, tetapi juga di bidang pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan UMKM dan kelompok rentan lainnya,” ujarnya.
Amran berharap program CSR tersebut dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat Kota Palu, khususnya penyandang disabilitas yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap bantuan.
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin yang hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan, mengapresiasi kontribusi PT CPM dalam mendukung program-program prioritas Pemerintah Kota Palu.
“Kami menyambut baik keterlibatan sektor swasta seperti CPM dalam membantu pemerintah, terutama dalam hal pemberdayaan kelompok disabilitas dan penguatan ekonomi warga,” kata Imelda.
Salah satu penerima bantuan, Dwi Rahma, warga Jalan Veteran, mengaku sangat terbantu dengan pemberian kaki palsu dari program CSR CPM. Ia mengatakan tidak mampu membeli sendiri alat tersebut.
“Saya tidak punya uang untuk beli kaki palsu setelah kecelakaan dan bantuan ini sangat membantu saya untuk bisa kembali beraktivitas,” tuturnya.
