Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menggelar "Sosialisasi dan Pembukaan Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar)" bagi 284 peserta yang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2025.
"Hal ini sejalan dengan semangat besar Presiden Prabowo yang tertuang dalam salah satu Asta Cita, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Pelatihan dasar ini dilaksanakan secara mandiri dan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran mandiri digelar menggunakan aplikasi MOOC yang berlangsung pada tanggal 4 - 14 Agustus 2025.
Pelatihan itu akan berlangsung dalam dua gelombang, yaitu 15 Agustus - 11 November 2025 dan 1 September-25 November 2025. Peserta akan mendapatkan pembekalan terkait pengetahuan, keterampilan, sikap, serta perilaku dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Widiyanti berharap CPNS mengembangkan kompetensi dari berbagai aspek termasuk nilai-nilai kebangsaan, etika dan moral, profesionalisme, serta kompetensi teknis yang relevan dengan bidang tugas masing-masing.
Para peserta turut mendapatkan sosialisasi tentang Panduan MOOCS wajar dan penggunaan LMS Kolabjar yang disampaikan narasumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Termasuk internalisasi nilai-nilai dasar pedoman ASN yakni BerAKHLAK yang terdiri atas berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif sebagai fondasi ASN yang andal dan profesional.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kemenpar Andar Danova L. Goeltom menjelaskan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada para peserta mengenai struktur, metode, dan ketentuan teknis pelaksanaan Latsar CPNS yang akan dilaksanakan menggunakan metode full distance learning.
"Dalam pelaksanaan Latsar, peserta akan menjalani serangkaian tahapan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring, mulai dari e-learning, pembelajaran klasikal melalui zoom meeting, hingga habituasi serta penyusunan laporan aktualisasi di unit kerja masing-masing," ujar Andar.
Kegiatan juga menekankan pada pentingnya partisipasi aktif, disiplin dalam mengikuti seluruh sesi, serta pemenuhan ketentuan teknis pelaksanaan Latsar.
