Pemkab Morowali Utara Akan Bangun Infrastruktur Pariwisata

id mori, tumimomor, morut

Pemkab Morowali Utara Akan Bangun Infrastruktur Pariwisata

Bupati Kabupaten Morowali Utara Ir. Aptripel Tumimomor, MT (Foto Antara/Chandra)

Morowali Utara,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, secara bertahap akan membangun infrastruktur ke lokasi objek wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor, Senin, mengatakan infrastruktur mendapat perhatian dari pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan juga kunjungan wisatawan.

Karenanya, dalam beberapa tahun ke depan ini, Pemkab Morowali Utara membangun infrastruktur, terutama jalan yang memadai ke sejumlah objek wisata di kabupaten tersebut.

Namun, kata dia, karena keterbatasan anggaran, tentu pembangunan dilakukan secara bertahap. "Kami akan membenahi prasarana jalan menuju objek-objek wisata," kata Bupati Tumimomor.

"Kunjungan wisatawan ke daerah ini mengalami peningkatan," katanya tanpa merinci jumlah.

Salah satu kegiatan dalam rangka menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu adalah melalui kegiatan pariwisata yakni Festival Pesona Teluk Tomori.

Festival Pesona Teluk Tomori 2017 yang berlangsung pada pekan lalu itu, kata Bupati Tumimomor, dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Foto Anas Massa.

Sejumlah objek wisata menarik yang ada di Kabupaten Morowali Utara antara lain Air Terjun Menduru, Istana Raja Mori, pemandian Panapa, kuburan Raja Mori, Danau Tiu, Muara Bajoe, pemandian Korowalelo, pemandian Lemboroma, dan Tamba Ofoi.

Istana Raja Mori (rumah bekas Raja Mori) Berlokasi di ibu kota Kabupaten Morowali Utara yaitu di Kota Kolonodale, tepatnya di Kellurahan Bahontula Kecamatan Petasia.

Raja Mori Marunduh Datu Ritana meninggal pada Perang Wulanderi pada 17 Agustus 1907. Makam Raja Mori terletak di Kecamatan Petasia Barat, tepatnya di Desa Sampalowo kurang lebih 20 kilometer dari Kota Kolonodale.


Objek wisata lainnya, Muara Bajoe adalah salah satu Lokasi wisata di daerah witamori Kabupaten Morowali Utara, tepatnya di kecamatan Petasia Timur yang berjarak kurang lebih 25 kilometer dari Desa Tompira atau 15 kilometer dari Desa Bungintimbe.

Untuk menuju kelokasi ini hanya bisa ditempuh dengan menggunakan perahu atau kapal kecil karena belum ada akses darat. Tempat ini selalu dijadikan lokasi wisata tahunan bagi sebagian masyarakat Morowali Utara yaitu pada bulan Agustus dan bulan September tepatnya dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Sementara Danau Tiu terletak di Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara. Air Terjun Menduru dengan batuan hasil bentukan alam yang bertingkat-tingkat dan pepohonan di sekelilinganya membuat pemandangan tempat ini masih sangat alami. Lokasinya berada di Kecamatan Mori Atas tepatnya di Desa Ensa dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer dari jalan utama Desa Ensa.

Semua objek wisata tersebut, kata Bupati Tumimomor, menarik bagi para wisatawan.

Kabupaten Morowali Utara berjarak sekitar 600 kilometer dari Palu, ibu kota Provinsi Sulteng. (skd)