Warga Ampana: 'ama, pe kancang ini gempa tadi lea'

id gempa,bmkg,ampana

Warga Ampana: 'ama, pe kancang ini gempa tadi lea'

Jalan poros Palu - Napu di Desa Dongi-Dongi, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terbelah akibat diguncang gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter pada Senin (22/5) malam. (FOTO: Kiriman Kapolsek Lore Utara)

Ampana (Antaranews Sulteng) - Gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, dengan magnitude 5,1 pada skala Richter mengejutkan banyak warga dan seketika berhamburan keluar rumah untuk menghindari bahaya rumah roboh.

"Ama, pe kencang ini gempa tadi pagi, barusan ini Ampana lea. Iyo barusan ini, kencang sekali, kita rasa goyang tanah lea. Ampun, barasa memang,” kata Itha (39), warga Ampana Kota, yang dihubungi dari Palu melalui sambungan telpon selulernya, Jumat.

Syukurnya, kata ibu dua anak ini, walaupun kekuatan gempa itu cukup kuat, ia dan keluarga tidak mengalami musibah apapun.

Baca juga: Gempa Parigi Moutong akibat subduksi laut Sulawesi

"Dalam satu minggu ini, sudah ada tiga kali gempa melanda daerah itu. Cuma yang tadi pagi ini yang kuat sekali kita rasa lea. Syukurnya kita belum dengar ada korban dari gempa ini," ujarnya dengan logat khas Ampana.

BMKG mencatat gempa yang mengguncang Tojo Unauna itu berkekuatan 5,1 pada skala Richter, terjadi sekitar pukul 08:30:38 WIB, dengan lokasi 0.50 LS, 121.66 BT, 67 km timur laut Kabupaten Touna, pada kedalaman 10 Km, di Teluk Tomini, yang tidak berpotensi tsunami.

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar mendatar, strike slip fault.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya terkait gempa ini.