Longki: Konven pendeta dapat memaknai sejarah GKST

id Poso,GKST,Longki,Wapres

Longki: Konven pendeta dapat memaknai sejarah GKST

Gubernur Sulteng Longki Djanggola memberikan sambutan pada Konven Pendeta GKST di Banua Mpogombo, Tentena, Kabupaten Poso, Rabu (25/7) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)

Poso (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan konvensi pendeta yang berlangsung di Tentena dapat memaknai sejarah Gereja Kristen Sulawesi Tengah sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi pembangunan gereja ke depan. 

Di depan 1.000 pendeta GSKT seluruh peserta konvensi kedua di Banua Mpogombo, Tentena, Rabu, Longki ini menjelaskan situasi Kabupaten Poso saat ini yang berada dalam keadaan aman dan tenteram. 

"Ini semua berkat toleransi antarumat beragama, tokoh agama, tokoh pemuda yang saling menghargai dan menghormati antarsesama," ujarnya pada acara pembukaan yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla itu. 

Kehadiran bapak Jusuf Kallah, kata Longki, memberikan kebahagiaan besar bagi masyarakat Sulteng dan  khususnya bagi GKST.

"Luar biasa atas kehadiran bapak Jusuf Kalla" ujar Longki yang disambut tepuk tangan gemuruh hadirin.

Gubernur menambahkan konvensi pendeta merupakan suatu kegiatan yang dapat mempererat hubungan sesama pendeta dan menyegarkan kembali tugas dan tanggung jawabnya yakni bersaksi, bersekutu dan melayani. 

Baca juga: Wapres JK apresiasi kehidupan beragama di Poso
Baca juga: Ketua Umum: GKST Hadir Pertama Kali Di Poso 1893


Sementara itu Ketua Umum Sinode GKST Pendeta Jetroson Rense, MTh mengatakan kovensi ini bertujuan meningkatkan keakraban sesama pendeta untuk menguatkan kembali peran dan fungsi serta tugas-tugas pelayanan kepada umat.

Konvensi yang akan berlangsung hingga Kamis (26/7) ini juga diharapkan mengaktualisasi kembali peran gereja dalam memberika kontribusi dalam pembangunan nasional dan daerah, khususnya menghadapi pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.

Sedangkan Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya yang singkat mengapresiasi kehidupan beragama yang semakin baik di Kabupaten Poso, khususnya di Kota Tentena yang antara lain ditandai dengan banyaknya gereja di sepanjang jalan dari Poso ke Tentena.

Usai memberikan sambutan, Wapres JK dan Gubernur Longki Djanggola meletakkan batu pertama pembangunan Rumas Sakit GKST di Tentena kemudian meresmikan masjid Baitullah Tentena dan meninjau PLTA di Sulewana, sekitar 10 kilometer dari Kota Tentena yang dibangun PT. Poso Energy (Kalla Group).
 
Ketua Umum Sinode GKST Pendeta Jetroson Rense, MTh (Antaranews Sulteng/Istimewa)