Palu (Antaranews Sulteng) - Provinsi Sulawesi Tengah diakui menarik dan beri kesan yang baik oleh peserta pertukaran pelajar tingkat SLTA sederajat bertajuk Siswa Mengenal Nusantara 2018.
"Kami sangat terkesan dengan Sulteng ini, karena selama kami berada di sini banyak hal yang dapat kami pelajari, wawasan dan pengalaman yang baru kami terima," kata Bintang Dwi Langga, Siswa Kelas XI SMA Negeri Pangkal Pinang, di sela-sela keberangkatan menuju Jakarta dan Bangka Belitung di Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Minggu 19/8 pagi.
Siswa asal Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang mengikuti kegiatan SMN program BUMN Hadir Untuk Negeri itu, mengaku terkesan saat berada di Sulawesi Tengah, baik keindahan alam, budaya, adat istiadat, dan keramahan masyarakatnya.
Peserta tiba di Sulawesi Tengah pada Sabtu (11/8) dan balik lagi ke Jakarta kemudian terus ke Bangka Belitung pada Minggu 19 Agustus.
Selama berada di Sulawesi Tengah, peserta berkunjung di Kulawi Kabupaten Sigi, Kota Palu, Donggala, dan Luwuk, Kabupaten Banggai.
"Kesan saya di sini tentunya sangat bahagia karena di sini kita bisa bertukar tentang wawasan tentang pengalaman suatu daerah apalagi adat-istiadat di Sulawesi Tengah ini, khususnya adat istiadatnya masih kental," kata dia.
Ia mengaku adat istiadat dan budaya masih kental di provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Longki Djanggola itu.
Ia menyebutkan di Kulawi, Kabupaten Sigi, masyarakat masih menjunjung tinggi adat istiadat, di mana masih ada aturan-aturan dan hukum adat jikalau suatu penduduk melakukan kesalahan maka yang pertama dilakukan adalah hukum adat baru kemudian sanksi pidana hukum negara.
"Terus di Desa Watonju itu kayak lebih ke tradisional soalnya di sana kami diajarkan kalau yang cowok itu mandinya di sungai kan begitu awalnya kami di Bangka Belitung belum pernah mandinya di sungai jadi kami merasakan hal yang baru," kata dia.
Ia mengemukakan di Souraja juga banyak hal yang dirinya dan siswa lain dapatkan, baik dari pelayanan maupun keramahan warga yang melayani mereka dengan baik walaupun keturunan raja.
"Semua pengalaman ini akan kami bagikan di Babel. Dan terima kasih kepada BUMN, dan penyelenggara juga kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi yang sudah menerima kami dan melayani kami dengan sangat baik," kata dia.
Terkait dengan hal itu, Penanggung Jawab Program SMN untuk Provinsi Sulawesi Tengah dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Heni Pusbintari, bersyukur program SMN dapat berjalan dengan baik, walaupun dalam pelaksanaannya masih banyak yang tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
"Alhamdulillah lancar walaupun memang dalam pelaksanaannya tidak selalu sesuai dengan rencana, ada dinamikanyalah, tapi alhamdulilah bisa menikmati dan mendapatkan banyak pembelajaran," katanya.
Ia juga berterima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
"Terima kasih kepada pemeritah yang sudah mendukung program ini kami sangat terbantu sekali dengan diizinkan mengenal budaya-budaya Sulawesi yang sangat unik dan sangat menarik untuk diketahui banyak orang luar," kata dia.
Baca juga: Pantai Tanjung Karang Donggala dikagumi siswa peserta SMN
Baca juga: Banua Oge Souraja diperkenalkan kepada siswa peserta SMN
Berita Terkait
PT Timah berangkatkan 700 peserta mudik asyik BUMN
Senin, 8 April 2024 10:39 Wib
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 13:43 Wib
Bank Mandiri kembali selenggarakan program Mudik Asik 2024
Sabtu, 6 April 2024 21:56 Wib
Menyelamatkan Gedung Filateli Jakarta
Minggu, 24 Maret 2024 10:26 Wib
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN dibuka mulai besok
Jumat, 22 Maret 2024 11:28 Wib
Komisi VI DPR apresiasi BUMN raih target dividen
Selasa, 19 Maret 2024 16:31 Wib
Jelang Ramadhan, BSI dorong penguatan transaksi digital masjid
Minggu, 10 Maret 2024 18:57 Wib
Kementerian BUMN terus memperluas pemasaran UMKM melalui platform PaDI
Jumat, 8 Maret 2024 14:37 Wib